Ambisi BSI Masuk 10 Besar Bank Syariah Dunia, Ini Kompetitornya

Rabu, 17 Maret 2021 13:31 WIB

Suasana Bank Syariah Indonesia kantor cabang pembantu Bekasi Tambun 2, Jawa Barat. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berambisi masuk 10 besar bank syariah terbesar di dunia. Target ini ingin dicapai pada 2025, atau dalam kurun waktu 5 tahun saja sejak berdiri pada 1 Februari 2021.

"Satu hari nanti bisa masuk 10 besar perbankan syariah global berdasarkan market capitalization," kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

Jika target itu tercapai, BSI punya proyeksi mereka akan berada di posisi 10, di bawah 9 bank syariah besar lainnya. Di posisi tersebut, kapitalisasi pasar dari BSI ditargetkan sudah tembus US$ 7 sampai 8 miliar.

Adapun 9 bank lain berasal dari negara-negara timur tengah. Bank-bank ini berasal dari empat negara saja yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Qatar.

Tiga posisi puncak diisi Al-Rajhi Bank dari Arab Saudi (kapitalisasi pasar US$ 50,2 miliar), lalu diikuti oleh Kuwait Finance House dari Kuwait (US$ 23 miliar), dan dan UEA (US$ 22,8 miliar).

Advertising
Advertising

<!--more-->

Lalu Qatar Islamic Bank dari Qatar (US$ 16,3 miliar), Dubai Islamic Bank dari UEA (US$ 14 miliar), dan Alinma Bank dari Arab Saudi (US$ 10,3 miliar). Selanjutnya, Masraf Al Rayan dari Qatar (US$ 10,1 miliar), Boubyan Bank dari Kuwait (US$ 9,5 miliar), dan terakhir Bank Al Bilad dari Arab Saudi (US$ 9,3 miliar).

Sementara di Indonesia, BSI kini menempati urutan ketujuh dalam daftar aset perbankan terbesar di Indonesia. BSI punya aset Rp 240 triliun dan pangsa pasar 2,6 persen.

Di atasnya ada Bank BRI dengan aset tertinggi yaitu Rp 1.422 triliun (pangsa pasar 15 persen), Bank Mandiri Rp 1.209 triliun (12,9 persen), Bank BCA Rp 1.056 (11,3 persen).

Selanjutnya, Bank BNI Rp 818 triliun (8,9 persen), Bank BTN Rp 361 triliun (4,1 persen), dan Bank CIMB Niaga Rp 279 triliun (3,2 persen).

BACA: Penetrasi Perbankan Syariah RI 6,51 Persen, Malaysia Sudah 29 Persen

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

12 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

3 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya