Sandiaga Sebut Rp 150 Triliun Keluar dari RI Tiap Tahun Dibawa Turis Domestik

Selasa, 16 Maret 2021 11:37 WIB

Wisatawan menari Tor Tor di depan patung Sigale-gale di Desa Wisata Tomok, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara, 21 Februari 2021. Danau Toba saat ini disiapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk menggantikan pulau Bali. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan warga kelas menengah hingga atas hobi plesir ke luar negeri ketimbang di dalam negeri sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Dalam satu tahun, uang sekitar Rp 150 triliun pun keluar dari Indonesia karena dibawa oleh para pelancong asal Tanah Air tersebut.

“Rp 150 triliun per tahun pergi ke luar negeri karena kegemaran kelas menengah ke atas, termasuk keluarga saya, suka berwisata ke luar negeri. Sekarang saya yakinkan lebih banyak berwisata ke Indonesia,” ujar Sandiaga dalam program Live Instagram bersama Tempo, Senin, 15 Maret 2021.

Sandiaga menyatakan pemerintah sedang berupaya agar wisatawan domestik memilih berwisata di Tanah Air dan memutarkan uangnya di dalam negeri sendiri. Rencana ini merupakan salah satu cara yang dilakukan Kementerian untuk memulihkan industri pariwisata dari krisis pandemi Covid-19 dalam jangka pendek.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak bagi sekitar 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di Bali, dampak krisis akibat pandemi bahkan disebut-sebut lebih parah ketimbang tragedi Bom Bali I dan Bom Bali 2.

Badan Pusat Statistik mencatat, sepanjang 2020, angka kunjungan wisatawan asing (wisman) di Indonesia melorot sekitar 75 persen menjadi hanya 4,02 juta turis. Anjloknya tingkat kunjungan wisman mendorong pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi hingga -9,31 persen secara akumulatif.

Advertising
Advertising

Di tengah kondisi tersebut, Sandiaga mengatakan pemerintah ingin menebar semangat dan harapan agar pelaku wisata dan ekonomi kreatif tetap optimistis. “Di saat ini, hope (harapan) itu akan terus kami embuskan,” katanya.

Di sisi lain, Sandiaga mengatakan pemerintah ingin pariwisata di dalam negeri bersifat inklusif pada masa mendatang dengan melibatkan desa wisata. Peran desa wisata akan menggerakkan konsep wisata berkelanjutan dan membuka ribuan peluang usaha bagi masyarakat.

“Ke depan kami ingin Indonesia jadi destinasi pilihan di ASEAN. Pariwisata akan jadi lokomotif pembangunan Indonesia ke depan,” tutur Sandiaga Uno.

Baca: Pengusaha Hotel Cerita ke Sandiaga Uno: Pandemi Lebih Parah dari Bom Bali

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya