TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat jumlah testing Covid-19 terus mengalami peningkatan sejak Agustus 2020. Meski demikian, jumlah testing dalam beberapa minggu terakhir menurun dari target.

"Untuk testing, kita kejar 1 per 1000 penduduk per minggu," kata Budi dalam rapat bersama Komisi Kesehatan DPR di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Hasil testing ini ditargetkan keluar kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima. Meski demikian, Budi tidak menjelaskan detail penyebab terjadi penurunan angka testing dalam beberapa minggu terakhir.

Dalam paparannya, Menkes mencatat pada awal Agustus 2021, jumlah positivity rate di Indonesia berada di angka sekitar 15 persen. Positivity rate adalah perbandingan kasus positif harian dengan jumlah penduduk yang mendapat testing setiap harinya.

Saat itu, angka testing covid masih jauh di bawah 40 persen dari target. Tapi hingga akhir tahun, jumlah testing terus meningkat dan membuat positivity rate ikut naik.

Sehingga pada Februari 2021, angka testing sudah melebihi target 1 per 1000 penduduk. Kala itu, testing sudah hampir mencapai 120 persen dari target, jauh melebihi positivity rate yang juga sempat naik sampai 25 persen.

Tapi setelah itu, jumlah testing menurun lagi dan membuat positivity rate ikut turun. Terakhir pada pekan pertama Maret 2021 ini, kata Budi Gunadi, testing hanya 82 persen dari target dan positivity rate ikut turun jadi 20,22 persen.

BACA: Menkes Sebut Testing Corona B117 Sudah Meningkat, Awalnya Kesulitan

FAJAR PEBRIANTO