CEO Tesla Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia hingga melampaui CEO Amazon Jeff Bezos. Naiknya posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia itu berkat harga saham Tesla yang terus naik. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 37 persen orang Amerika Serikat melakukan investasi, atau setidaknya mempertimbangkan langkah tersebut, usai membaca cuitan dari CEO Tesla Inc. Elon Musk di Twitter.
Hal ini terungkap dari sebuah survei yang dilakukan oleh Piplsay. Survei ini dilakukan secara nasional di AS antara 6 Februari dan 8 Februari 2021. Piplsay berhasil menerima 30.400 tanggapan dari orang dewasa.
Sebanyak 48 persen responden menggambarkan pengusaha miliarder itu sebagai seorang jenius, 22 persen mengatakan menganggap Elon Musk lucu, sementara 12 persen lainnya menggambarkan Elon Musk sebagai orang gila dalam konteks yang baik. Tujuh persen responden mengatakan Musk 'brengsek'.
Sebanyak 23 persen responden mengatakan mereka mengikuti tweet Musk sangat dekat, 20 persen mengatakan mereka mengikutinya dengan cermat, sementara 36 persen responden mengatakan mereka tidak mengikuti sama sekali.
Dikutip dari Benzinga dan Yahoo, Musk juga lebih diidolakan oleh pria sebesar 69 persen, sementara 31 persen wanita menganggapnya sebagai idola mereka.
Tweet dari Musk sering menyebabkan perubahan harga aset bergerak liar dan lelucon cryptocurrency Dogecoin telah menjadi perhatian utama di antara minat CEO Tesla akhir-akhir ini. <!--more--> Pengusaha yang juga memimpin SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company tersebut diketahui telah mengerakkan saham GameStop Corp., Shopify Inc., dan Etsy Inc. melalui cuitannya di Twitter.
Pengikut Twitter Musk bahkan telah mengirimkan harga aset - tidak terkait dengan yang dia bicarakan - melonjak naik. Signal Advance meroket ketika Musk secara publik mendukung aplikasi perpesanan yang berfokus pada privasi, Signal.
