TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tengah mengkaji proses penyuntikan dana untuk penguatan modal PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Kepala BPKH Anggito Abimanyu menerangkan proses pengkajian saat ini masih berlangsung. Kepada Bisnis, dia mengungkapkan proses kajian ini diharapkan rampung tahun ini. "Iya, direncanakan demikian," ungkapnya, Minggu, 14 Maret 2021.
Adapun, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan pionir bank syariah Tanah Air ini akan mendapatkan suntikan modal yang akan menjadikan posisi Bank Muamalat semakin kuat. Proses tersebut diharapkan dapat segera rampung dalam waktu dekat.
"Saat ini kami dalam proses aksi korporasi dan Insya Allah bisa segera rampung. Kami mohon doa dan dukungan dari para stakeholder agar niat baik ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, perhatian dan kepercayaan dari seluruh pihak baik dari pemerintah, regulator hingga nasabah selama proses aksi korporasi ini berlangsung.
Permana menambahkan fundamental bisnis Bank Muamalat masih sangat baik dan memiliki nasabah yang sangat loyal dengan tingkat engagement yang tinggi. <!--more--> BPKH sebelumnya menyatakan akan memberikan suntikan dana segar kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. senilai total Rp 3 triliun.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Iskandar Zulkarnain mengatakan rencana investasi di Bank Muamalat sesuai dengan Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) di 2020 yang sudah disahkan DPR.
BPKH akan menanamkan investasi di Bank Muamalat dalam bentuk peningkatan saham sebesar Rp 1 triliun dan sukuk subordinasi sebesar Rp 2 triliun.
Lebih lanjut, jumlah persentase saham setelah penyuntikan modal ke Bank Muamalat masih dihitung. "Kajian dari lembaga eksternal sudah ada. Sekarang proses internal di kami. Tentu prosesnya setelah dengan dewan pengawas, akan kami laksanakan sesuai dengan perencanaan di RIT dan RKAT," katanya dalam media briefing BPKH 2021, 13 Januari 2021.
Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji
37 hari lalu
Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji
Daftar pada usia dini belum tentu berangkat di usia tua. Perbankan didorong untuk kreatif dan inovatif untuk memudahkan anak-anak muda bisa melakukan financial planning
BPKH Buka Program Balik Gratis Usai Mudik, Total Ada 3.600 Kuota
41 hari lalu
BPKH Buka Program Balik Gratis Usai Mudik, Total Ada 3.600 Kuota
BPKH kembali membuka program "Balik Kerja Bareng" khusus pemudik yang akan kembali ke perantauan setelah libur Idul Fitri 2024. Total 80 bus eksekutif disediakan secara gratis.
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
22 Februari 2024
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?