Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi PIC untuk Bentuk Badan Layanan Umum Candi Borobudur

Jumat, 12 Maret 2021 19:58 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Rapat tersebut beragendakan penyerahan laporan panitia kerja peta jalan pendidikan Komisi X DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim ditunjuk menjadi person in charge atau PIC untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU) Candi Borobudur. BLU akan bertugas mengelola seluruh wilayah di zona 1 dan zona 2 Candi Borobudur serta menetapkan kebijakan koordinatif dan otoritatif pariwisata berbasis cagar budaya.

“Mendikbud akan menjadi PIC yang akan membentuk BLU dan proses ini akan kami kebut dalam tiga bulan dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rekaman suara yang dikirim melalui tim khususnya, Jumat, 12 Maret 2021.

Sandiaga menjelaskan, BLU bakal berdiri pada 1 Juli dan ditargetkan beroperasi pada 15 Desember mendatang. Dengan demikian, pengelolaan pariwisata berbasis kelestarian dilakukan satu pintu di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. BLU juga akan menampung semua stakeholder pariwisata.

Menurut Sandiaga, pembentukan BLU telah disepakati dalam rapat bersama antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri PUPR, Menteri BUMN, Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Magelang.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Berdasarkan rapat tersebut, pemerintah menimbang upaya untuk mengurangi degradasi dan mencegah penurunan kualitas Candi Borobudur dengan cara mengatur kunjungan wisatawan.

Jumlah turis di Borobudur mencapai 8.000 orang per hari pada 2019. Angka ini dinilai melampaui daya tampung maksimal candi. Berdasarkan studi Balai Konservasi Borobudur, kawasan puncak candi hanya mampu menampung maksimal 128 orang untuk sekali kunjungan.

Meski jumlah kunjungan tamu dibatasi, Sandiaga memastikan pengelolaan Candi Borobudur tidak menjadi eksklusif. “Karena nanti ada beberapa desa wisata menjadi penunjang. Peluang usaha yang akan kita hadirkan berbasis teknologi dan virtual berupa augmented reality dan virtual reality dengan melibatkan masyarakat di desa wisata," tutur Sandiaga.

Lebih lanjut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal merancang atraksi-atraksi wisata berbasis narasi dan legenda di sekeliling Candi Borobudur. Dengan demikian, jutaan wisatawan yang akan menyambangi Borobudur dapat menikmati atraksi-atraksi tersebut.

Baca: Jumlah Pengunjung Candi Borobudur Turun dari 4,39 Juta Jadi 996 Ribu Orang

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

8 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

19 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya