Turun 41 Persen, Laba PT Bukit Asam 2020 Capai Rp 2,4 Triliun

Jumat, 12 Maret 2021 17:15 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Industri Pertambangan BUMN MIND ID menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/6).

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam (Tbk) atau PTBA mencatatkan laba Rp 2,4 triliun sepanjang 2020 dengan total pendapatan Rp 17,3 triliun. Direktur Utama PTBA Arviyan Afirin mengklaim posisi keuangan perusahaan tetap likuid di tengah terpuruknya pasar karena pandemi Covid-19.

“Ini sesuatu yang menggembirakan karena pada masa pandemi, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dan kita bisa keluar dari masalah keuangan,” ujar Arviyan dalam konferensi pers yang digelar virtual pada Jumat, 12 Maret 2021.

Laba perusahaan turun sebesar 41,16 persen dari tahun lalu. Pada 2019, PTBA menorehkan laba senilai Rp 4,05 triliun.

Adapun perusahaan mencatatkan total aset kas dan setara kas senilai Rp 24,1 triliun dengan deposito Rp 5,5 triliun atau 23 persen dari total aset dalam pembukuan akhir tahun lalu. Meski kondisi keuangan menorehkan kinerja positif, Arviyan mengatakan PTBA menghadapi berbagai tantangan.

Selama pandemi, seluruh industri yang bergerak di sektor energi mengalami penurunan permintaan lantaran berbagai negara tujuan ekspor, seperti Cina dan India, menetapkan pembatasan skala besar atau lockdown. Sementara itu di dalam negeri, kebutuhan akan batu bara anjlok akibat melorotnya konsumsi listrik karena sejumlah sektor industri mengalami penurunan produksi.

Advertising
Advertising

Gejolak pasar penjualan batu bara pun terlihat dari pergerakan harga acuan atau HBA yang fluktiatif. Pada awal 2020, HBA yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM masih bercokol di kisaran US$ 65,9 per ton.

Namun sejak wabah corona meluas, harga acuan anjlok ke level US$ 58 per ton. Harga tersebut merupakan yang terendah sepanjang empat tahun terakhir.

Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

21 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

1 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

4 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

5 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

8 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya