Menperin: Belum Ada Negosiasi dengan Tesla, Bagaimana Bisa Dianggap Macet?

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 11 Maret 2021 04:36 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mempertanyakan sejumlah pihak yang menyebut penarikan investasi dari Tesla Inc ke Indonesia tersendat.

Menurut Agus, pemerintah dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum melakukan negosiasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

"Bagaimana nego dengan Tesla bisa dikatakan macet? Namun, bisa ditanya lebih lanjut pada Pak Bahlil [Lahadalia Kepala BKPM] karena beliau yang lead, tapi setahu saya belum ada negosiasi dengan Tesla. Jadi, bagaimana bisa dianggap macet?" kata Agus Gumiwang dalam jumpa media virtual, Rabu, 10 Maret 2021.

Pada prinsipnya, Agus mengemukakan, baik dengan Tesla atau perusahaan lain Indonesia, akan mulai fokus pada pengembangan kendaraan baik motor atau mobil listrik. Untuk itu, pemerintah akan memperkuat ekosistem salah satunya dengan produksi baterai listrik agar dapat menuai nilai tambah sendiri.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memastikan target pengembangan produksi kendaraan listrik saat ini masih berjalan sesuai dengan rencana yang disusun pada roadmap.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan secara prinsip pemerintah telah menetapkan target pada 2025 produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB mencapai 400 ribu unit untuk roda empat dan 1,76 juta unit roda dua.
<!--more-->
Target produksi itu akan terus meningkat hingga pada tahun 2030 yang akan mencapai 600 ribu unit roda empat dan 2,45 juta unit roda dua.

Menurut Taufiek, hal itu sejalan dengan kebutuhan membangun ekosistem termasuk komponen baterai listrik dan mobil listrik juga sepeda motor listrik yang dikembangkan. "Kebutuhan green dan pengurangan emisi Co2 menjadi platform kebijakan kami termasuk dalam penyusunan roadmap dan regulasi yang lain," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Septian Hario Seto menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Tesla Inc. terkait Tesla an rencana investasi di Indonesia masih berlangsung.

"Tesla kami masih berlangsung pembicaraannya, saya tidak bisa bicara detail. Saya mau klarifikasi, kami tidak pernah bicara sama mereka terkait pabrik mobil," ujar Septian dalam webinar bertajuk Indonesia at the Forefront of the Battery and Storage Revolution, Senin, 8 Maret 2021.

BISNIS

Baca juga: Deputi Luhut Sebut Tesla Selama Ini Incar Potensi Energy Storage System di RI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

7 jam lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

8 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya