Prabowo Sebut 30 Ribu Hektare Lahan di Kalteng Disiapkan untuk Ditanami Singkong

Rabu, 10 Maret 2021 19:36 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020. Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Palangka Raya - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan pemerintah berkomitmen mengembangkan komoditas singkong di Kalimantan Tengah untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional. Kegiatan itu dimulai dari Kabupaten Gunung Mas.

Prabowo menjelaskan, perencanaan pengembangan komoditas singkong di daerah tersebut dilakukan dengan menyiapkan lahan seluas 30 ribu hektare di Gunung Mas. Saat ini, olah lahan sudah mencapai 634 hektare, dan 32 hektare di antaranya telah ditanami singkong.

"Komoditi singkong dipilih untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional, karena singkong bisa menghasilkan sekian banyak turunan seperti mie, tapioka dan mocaf," kata Prabowo saat meninjau lokasi pengembangan singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu, 10 Maret 2021.

Lebih jauh, ia juga menyebutkan, kedatangannya pada hari ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat mengenai pengembangan food estate dan apa saja yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan di Gunung Mas tersebut berjalan baik. "Kebijakan ini sekaligus mendukung program cadangan pangan strategis nasional."

Prabowo mengatakan, pengembangan food estate sudah menjadi keputusan dari Presiden Jokowi agar bisa mengatasi berbagai macam kemungkinan yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Salah satu kemungkinan yang dimaksud adalah krisis pangan dunia sebagai akibat dari Covid-19.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Apapun kita tidak tergantung kepada negara lain," kata Prabowo.

Sebelumnya kedatangan Prabowo disambut langsung Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, bersama Pangdam, Kapolda, Danrem dan Forkopimda Provinsi Kalteng di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Wakil Menteri Pertahanan Herindra sebelumnya telah mengunjungi Gunung Mas untuk memantau lokasi awal lahan pengembangan food estate.

Pada akhir September 2020 lalu, Prabowo mengaku mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurus cadangan pangan singkong di food estate. Prabowo menyatakan siap mengubah singkong menjadi bahan pangan untuk membuat roti dan mie.

"Garis besarnya itu, bahan pangan untuk roti, nasi dari singkong dan juga mie. Indonesia konsumen mie kedua terbesar di dunia dan kita ingin menjamin bahwa kita tidak tergantung dari persediaan luar negeri,” kata Prabowo usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Rabu, 23 September 2020.

Prabowo saat itu menargetkan luas area lahan singkong 30.000 hektare pada 2021. Selanjutnya, luas lahan yang digarap akan meningkat hingga mencapai 1,4 juta hektare pada 2025.

ANTARA

Baca: Prabowo Lapor Jokowi Soal Target Lahan Singkong 1,4 Juta Hektare pada 2025

Berita terkait

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

18 menit lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

53 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

5 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya