Minta RI Mandiri Teknologi, Luhut: Banyak Orang Pintar di Negeri Ini

Rabu, 10 Maret 2021 09:19 WIB

Presiden Jokowi juga pernah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Satgas Covid-19 guna menekan penyebaran Covid-19 di sembilan provinsi prioritas. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) memperkuat kemandirian teknologi dalam mengimplementasikan berbagai program prioritas nasional, seperti food estate. Inovasi untuk memajukan teknologi, kata Luhut, dapat dicapai dengan kerja sama berbagai pihak.

“Banyak orang pintar di negeri ini sehingga kita harus bekerja sama dan bekerja dengan hati untuk negeri tercinta,” ujar Luhut dalam keterangannya, Selasa, 9 Maret 2021.

Luhut mengatakan BPPT harus melakukan reverse engineering atau rekayasa balik pada teknologi kemaritiman dan transformasi digital untuk mendorong munculnya pelbagai inovasi. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata Luhut, BPPT bisa menjadi otak pemulihan ekonomi dengan berbagai pengembangan di bidang teknologi.

Luhut mencontohkan saat ini telah dikembangkan berbagai produk teknologi dalam negeri seperti alat mesin pertanian (alsintan), refused-derived fuel (RDF) untuk mengolah sampah, dan teknologi implementasi aspal plastik. Berbagai teknologi ini akan terus dikembangkan.

Ia memastikan Kementerian akan mendukung pengembangan teknologi dari sisi hukum dan pendanaan yang dibutuhkan. “Sehingga dapat menciptakan ekosistem pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi maju,” tutur Luhut.

Advertising
Advertising

Menurut Luhut, kemandirian teknologi telah terwujud untuk penanganan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama setahun. Ia meyakini penanganan Covid-19 ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke arah positif di kisaran 4-5 persen tahun ini.

Namun pemulihan ekonomi ini, kata Luhut, harus didukung dengan pemanfaatan produk lokal. Luhut meyakini, bila dikembangkan, produk dalam negeri akan memiliki daya saing lebih dibandingkan produk impor.

Baca: Luhut: Ada Pejabat Tinggi Pertamina Dipecat Jokowi Langsung, Alasannya TKDN

Berita terkait

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 menit lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

38 menit lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

2 jam lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

3 jam lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

5 jam lalu

Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 jam lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya