Resmi Beli Saham LinkAja, Berikut Strategi Bisnis Gojek

Selasa, 9 Maret 2021 19:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan multiaplikasi Gojek resmi membeli saham fintech LinkAja melalui kerja sama investasi strategis. LinkAja saat ini tercatat memperoleh penggalangan dana melalui penerbitan saham preferen Seri B dengan komitmen US$ 100 juta.

“Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B,” ujar CEO LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 Maret 2021.

Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis diyakini akan memberikan akses bagi LinkAja untuk masuk ke ekosistem perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan Indonesia.

Sebagai bagian dari kemitraan, LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek.

Haryati berharap LinkAja bisa memberikan alternatif transaksi bagi pengguna dan pelaku usaha serta menghadirkan tambahan kemudahan dan kenyamanan layanan. Integrasi ini juga akan memperkuat kemitraan Gojek yang sudah terjalin dengan LinkAja sebagai metode pembayaran untuk layanan transportasi dan reservasi tiket.

Advertising
Advertising

Platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan retail, layanan publik, dan layanan kebutuhan sehari-hari. Menurut Haryati, 80 persen penggunanya LinkAja berasal dari kota-kota tier dua dan tier tiga di Indonesia.

<!--more-->

Sedangkan layanan pembayaran digital Gojek, yaitu GoPay, melayani kebutuhan sektor retail dan bisnis di Indonesia khususnya untuk UMKM serta kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo, mengatakan perusahaannya memiliki fokus mendukung masyarakat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Andre berujar, kolaborasi ini bakal menggabungkan kekuatan teknologi dan memperluas jangkauan masing-masing perusahaan sekaligus membuka peluang peningkatan penggunaan pembayaran non-tunai.

“Misi kami untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja,” kata CEO Gojek ini. Dalam penggalangan dana ini, Credit Suisse dan Hiswara Bunjamin & Tandjung bertindak sebagai agen penempatan eksklusif dan penasihat hukum LinkAja.

BACA: Belanja Bahan Pangan di Bulog Bisa Lewat Gojek, Caranya?

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya