Penyebab IHSG Ditutup Melemah 0,78 Persen

Reporter

Antara

Selasa, 9 Maret 2021 16:58 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 9 Maret 2021, ditutup turun karena masih ada potensi kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.

IHSG ditutup melemah 48,82 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.199,65. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,38 poin atau 1,32 persen ke posisi 927,85.

"Pelemahan IHSG salah satunya dipicu masih ada potensi tren kenaikan daripada US Treasury 10 year," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, 9 Maret 2021.

Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor saat ini masih berada di level 1,53 persen meski sebelumnya sempat mencapai level 1,6 persen.

Persetujuan terhadap stimulus fiskal pemerintah AS sebesar US$ 1,9 triliun oleh Senat AS di akhir pekan lalu dan janji Gubernur The Fed Jerome Powell untuk mempertahankan stimulus moneter untuk menopang pemulihan ekonomi AS, telah menopang kembali naiknya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, lanjut Nafan, terkoreksinya IHSG didorong sentimen perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro hingga dua pekan ke depan.
<!--more-->
"Di sisi lain, belum terdapat data makroekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar," ujar Nafan.

Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif sepanjang sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG menghabiskan waktu di zona merah hingga akhirnya ditutup turun.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor transportasi dan logistik turun paling dalam yaitu minus 2,29 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku masing-masing minus 1,56 persen dan minus 1,1 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp 783,73 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.410.550 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,8 miliar lembar saham senilai Rp 13,45 triliun. Sebanyak 140 saham naik, 343 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.

Selain IHSG, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 284,69 poin atau 0,99 persen ke 29.027,94, indeks Hang Seng naik 232,4 poin atau 0,81 persen ke 28.773,23, dan indeks Straits Times meningkat 35,91 atau 1,17 persen poin ke 3.107,07.

ANTARA

Baca juga: Rupiah Terkoreksi Dibayangi Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

14 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya