Kenapa Baim Wong Digandeng Cuan Generation untuk Kembangkan Bisnis Cendol?

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 7 Maret 2021 21:02 WIB

Aktor Baim Wong melayani calon pembeli saat meresmikan bisnis kuliner terbarunya Sajojo di kawasan Bangka, Jakarta, Sabtu 06 Maret 2021. Meski kerap dicap banyak orang gagal usaha kuliner, Baim Wong mengungkapkan tak pernah kapok bisnis kuliner. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Cuan Generation, platform khusus bisnis F&B, menggandeng artis Baim Wong untuk mengembangkan bisnis minuman cendol sehat berbahan asli Sagu Papua dengan mengusung merek Sajojo.

Berbeda dengan cendol pada umumnya, Sajojo menggunakan Sagu khas Papua yang menghasilkan cendol alami dan tanpa pewarna, dan bertekstur lebih kenyal. Selain itu menggunakan bahan baku alami yang lebih sehat, seperti susu almond, susu soya, susu rendah lemak, light coconut milk, non-dairy creamer dan brown sugar sehingga menghasilkan minuman cendol healthy dan guilt-free dengan rasa asin gurih, kental dan kaya citarasa.

Sajojo hadir dengan tiga varian cendol sehat yaitu Classic, Healthy dan Almond Vegan dengan harga beragam mulai dari Rp 20 ribu (varian Classic dan Healthy) hingga Rp 25 ribu (varian Almond Vegan).

Handoko Sudjarwo CEO dan Founder Cuan Generations mengatakan dipilihnya Baim Wong sebagai mitra untuk membantu menyuarakan visi dan misi Sajojo dalam menghadirkan minuman cendol sehat, unik dan lezat serta menciptakan peluang usaha baru dalam industri F&B Indonesia.

"Sajojo by Baim Wong siap hadirkan suatu peluang usaha yang cocok di masa pandemi yang bisa menghasilkan cuan dan membantu menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang #SiapJadiPengusaha melalui Kemitraan Sajojo," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa kemitraan Sajojo merupakan kemitraan secara Online pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi Mitra untuk bergabung dan memilih lokasi usaha, serta memberikan kemudahan bertransaksi bagi para Mitra dan pelanggan, yang semuanya dapat dilakukan melalui www.SajojoCendol.com.
<!--more-->
Pada kesempatan ini Baim Wong mengadakan Giveaway Modal Usaha Sajojo senilai total Rp 200 juta bagi 5 orang pemenang. "Tujuannya untuk saling berbagi semangat dan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia untuk dapat bangkit kembali, memperkuat ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan pada masa pandemi ini," ujar Baim.

Periode kontes giveaway berlangsung pada 16 Februari – 5 Maret 2021 melalui Instagram @SajojoCendol menggunakan tagar #GiveawaySajojo, dan diikuti lebih dari 100 orang peserta.

Lima orang pemenang terpilih masing-masing mendapatkan paket kemitraan booth terdiri dari 1 unit booth Sajojo, peralatan serta bahan baku yang dapat langsung digunakan untuk mulai menjalankan usaha berjualan Sajojo. Sajojo by Baim Wong telah membuka outlet pertama di Jl. Bangka IX no 1C, Pela Mampang, Jakarta Selatan pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Acara seremonial grand opening dihadiri oleh para pihak yang tergabung dalam joint-partnership Sajojo, yaitu Baim Wong, Handoko Sudjarwo, Donny Pramono Ie CEO & Founder Sour Sally Group, Christopher Sebastian CEO & Founder Makko Group, dan Basuki Surodjo CEO & Founder Raja IT, dan Fredy Hermawan.

BISNIS

Baca juga: Baim Wong Masuk Survei Calon Gubernur, Pengamat: Warga Jenuh dengan Politikus

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

8 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya