Foto udara pembangunan ruas jalan tol Padang - Pekanbaru di Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat 26 Februari 2021. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp821 miliar untuk membebaskan lahan Tol Padang-Pekanbaru seksi I sepanjang 32,4 kilometer dengan target pencairan uang ganti kerugian (UKG) yakni sebelum lebaran 2021. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Proyek dengan investasi senilai Rp 78 triliun ini pengerjaannya dibagi dalam enam seksi. Seksi I meliputi Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin - Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi - Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh - Pangkalan, Seksi V Pangkalan - Bangkinang, dan Seksi VI Bangkinang - Pekanbaru.
Beberapa waktu lalu, Hutama Karya menyampaikan pengerjaan pembangunan Tol Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin mundur dari target. Semula seksi ini ditargetkan selesai pada Desember 2021 dan diundur menjadi akhir 2022.
Kendala utama yang diakui Hutama saat itu adalah makin panjangnya lahan yang dibebaskan dan adanya perkiraan biaya tambahan sebesar Rp 1 triliun. Setidaknya dari total lahan yang diperlukan untuk seksi I sepanjang 36,2 kilometer, baru 5 kilometer jalan yang berhasil dibebaskan.
Jika rampung dikerjakan, sedianya Jalan Tol Padang - Pekanbaru akan memiliki ruas sepanjang 250 kilometer. Jalan tersebut digadang-gadang bisa memotong waktu tempuh dari 8-10 jam menjadi 4-6 jam.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
5 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.