Riau Siapkan Food Estate Seluas 30 Ribu Hektare, Tunggu Survei Kementan

Reporter

Antara

Jumat, 5 Maret 2021 06:58 WIB

Food estate adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa Riau telah melakukan persiapan untuk pembangunan lumbung pangan (food estate) pada lahan yang dicadangkan seluas 30.000 hektare.

"Pemprov Riau telah mengajukan permohonan kepada Menteri Pertanian, dan telah menyiapkan lahan seluas 30.000 hektar dengan harapan Riau juga bisa dibangun lumbung pangan baru," kata Syamsuar dalam keterangannya dari Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.

Dia mengatakan Menteri Pertanian bahkan telah menugasi Dirjen dan kepala Litbang untuk meninjau ke lapangan untuk mendukung program yang telah diusulkan tersebut.

Selanjutnya, Dirjen dan Litbang segera menindaklanjuti usulan tersebut dan berkomunikasi langsung dengan pejabat-pejabat yang telah ditunjuk agar lumbung pangan baru ini dapat segara terealisasi.

Baca Juga: Jokowi Targetkan Food Estate di Sumba Tengah Capai 10 Ribu Hektare

"Pemprov Riau akan mempersiapkan lokasi kemudian menyiapkan petaninya sekaligus diharapkan selanjutnya dari staf Kementerian turun ke lapangan untuk melakukan survei sehingga nanti dapat dipastikan dari luas yang diusulkan itu berapa yang bisa dibangun untuk lumbung pangan baru," katanya.

Komoditasnya adalah padi, jagung dan terintegrasi juga dengan beberapa jenis tanaman perkebunan juga dikembangkan sejumlah tanaman yang bernilai ekonomi tinggi," katanya.

Sementara itu pencadangan lahan seluas 30.000 hektare tersebut belum dikerjakan sama sekali dan nantinya Menteri Pertanian akan menugaskan staf untuk meninjau ke lapangan baru ditetapkan lokasinya yang mana dulu digarap.

"Areal tanaman pangan di Riau kini sudah mengalami peningkatan mulai dari tahun 2019, 2020 dari lahan seluas 5.000 hektare berkembang menjadi 7.500 hektare," katanya. Ia berharap dukungan dari Pemerintah berupa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sangat dibutuhkan petani.

Berita terkait

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

2 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

3 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

4 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

6 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Ini Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan

6 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Ini Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan

Hakim perkara korupsi Syahrul Yasin Limpo bertanya soal permintaan untuk kado dan kebutuhan perawatan kecantikan anak SYL, Indira Chunda Thita.

Baca Selengkapnya