Buka Pameran KKI, Gubernur BI Minta Luhut hingga Sandiaga Belanja UMKM
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 3 Maret 2021 10:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengajak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, untuk berbelanja produk UMKM.
"Akhirnya Gubernur BI dengan sengaja meminta ayo belanja belanja belanja belanja, pak Menko terimakasih habis ini harus belanja, juga pak Teten, pak Sandiaga, pak Johnny, Gubernur NTB, Jahja(Presdir BCA), ayo belanja UMKM begitu mudah dengan QRIS, e catalogue, eselon I, eselon II, kami juga perintahkan pegawai BI, untuk menyukseskan UMKM ini," kata Perry dalam konferensi pers virtual pembukaan Karya Kreatif Indonesia seri I, Rabu, 3 Maret 2021.
Pada kesempatan itu Perry membeli mutiara khas Lombok. Sedangkan Luhut dan Sandiaga membeli kain tenun.
Adapun KKI 2021 seri pertama mengusung tema Sinergi dan Digitalisasi UMKM dan sektor Pariwisata. Perry mengatakan akan terus akan melakukan KKI sebagai platform untuk mendorong, mengangkat, dan membesarkan UMKM Indonesia, baik di kancah lokal maupun internasional.
"Ini komitmen kami sebagai movement manager di bulan ini adalah Gernas BBI dan Gernas Bangga Berwisata di Indonesia. Kali ini kami angkat tema eksotisme Lombok," ujarnya.
<!--more-->
Dia menuturkan ada empat hal yang dilakukan untuk dukung KKI seri 1 dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gernas Bangga Berwisata di Indonesia. Pertama, bersinergi membagun eksotisme Lombok dari sisi pariwisata, budaya lokal, alam untuk wisata, dan mendorong produksi UMKM yang kreatif, serta inovaif untuk jadi unggulan.
Kedua, BI terus memperkuat dan memperluas penggunaan QR Indonesia Standard atau QRIS di seluruh indonesia dengan memberdayakan 46 kantor wilayah. Dia berharap QRIS dalam waktu dekat digunakan oleh 12 juta pengguna.
"Kami juga perbaiki fitur-fitur dalam QRIS tanpa tatap muka termasuk juga nanti adalah tarifk dana dan transfer dilakukan," ujarnya.
Ketiga, BI juga mengunggah produk UMKM di platform digital dan e-catalog, baik produk UMKM BI dan pemerintah daerah yang sudah dikurasi. Keempat, BI terus melakukan berbagai kolaborasi dan sinergi.
BACA: Sandiaga Dukung Penggunaan Motor Listrik di Destinasi Wisata
HENDARTYO HANGGI