Airlangga: Vaksinasi Gotong Royong Disiapkan 20,2 Juta Dosis

Selasa, 2 Maret 2021 19:40 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic


TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus menggenjot vaksinasi di Tanah Air. Salah satunya dengan menyiapkan program vaksinasi gotong royong.

"Menteri Kesehatan telah mengeluarkan aturan soal vaksinasi gotong royong, yaitu partisipasi perusahaan untuk karyawan dan keluarganya dengan harapan bisa mempercepat program vaksinasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi video, Selasa, 2 Maret 2020.

Berdasarkan bahan paparan Airlangga, vaksin gotong royong disiapkan sebanyak 20,2 juta dosis. Pengadaan itu akan dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) dan anak usaha holding farmasi.

Rencananya, sebanyak 15 juta dosis vaksin didatangkan dari produsen asal Cina, Sinopharm, di kuartal I dan kuartal II 2021. Adapun 5,2 juta dosis vaksin akan dibeli dari produsen asal Amerika Serikat, Moderna, pada kuartal III dan IV 2021.

Baca Juga: Kapan Vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong Tiba di RI? Ini Kata Bio Farma

Advertising
Advertising

Pemerintah menargetkan ada empat tahap vaksinasi dari awal sampai akhir tahun 2021. Tahap pertama adalah vaksinasi untuk 1,5 juta tenaga kesehatan pada periode Januari hingga Februari 2021.

Selanjutnya, tahap dua adalah vaksinasi untuk 16,9 juta petugas publik dan 21,5 juta lansia pada periode Februari hingga Juni 2021. Selanjutnya, vaksinasi untuk 63,9 juta komunitas rentan dan 7,7 juta masyarakat lainnya akan dilakukan pada Maret atau April hingga Desember 2021.

Dinukil dari data Kemenko Perekonomian, pemerintah mencatat potensi vaksin yang didatangkan ke Indonesia adalah sebanyak 663,5 juta dosis. Rinciannya adalah 329,5 juta dosis pesanan tetap dan 334 juta dosis opsi tambahan.

"Indonesia beruntung bisa mengamankan pasokan vaksin secepatnya, sejak Januari. Kami terus menjaga komunikasi dengan negara dan organisasi seperti GAVI Covax untuk memastikan pengadaan vaksin untuk masyarakat," ujar Airlangga.

Ia berharap hingga akhir tahun ini vaksinasi termasuk vaksinasi gotong royong dapat dilakukan terhadap 182 juta penduduk. Dengan demikian, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai. "Meskipun vaksinasi sudah dilakukan, kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan. Kalau tidak, target kekebalan kelompok tidak akan tercapai," ujar dia.

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

6 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya