Airlangga Berharap Nongsa D-Town di Batam Jadi Jembatan Digital dengan Singapura

Selasa, 2 Maret 2021 18:57 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto bersama Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing, meresmikan Nongsa D-Town. Kompleks perkantoran itu merupakan pengembangan Nongsa Digital Park, bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Batam.

"Semoga bisa memberi dampak signifikan terhadap industri digital di Batam dan mendukung kerja sama bilateral Indonesia dan Singapura," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa, 2 Maret 2021.

Dia menilai Batam memiliki posisi yang strategi dalam pengembangan industri digital karena dekat dengan Singapura. Airlangga juga menyinggung cita-cita Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membangun jembatan digital antara Indonesia dan Singapura.

Menteri Chan Chun Sing mengatakan Nongsa D-Town bisa menjadi jembatan digital yang menghubungkan Singapura dan beragam komunitas di Indonesia. "Proyek ini mencerminkan apa yang dapat dicapai ketika pemerintah dan pelaku usaha Indonesia bekerja sama," ujarnya.

Berlokasi di dataran tinggi ujung timur Pulau Batam, Nongsa D-Park menempati lahan 62 hektare. Selain perkantoran dan coworking space, kawasan yang dibangun Citramas Group dan Sinar Mas Land sejak 2019 itu memiliki pusat perbelanjaan, pusat pelatihan digital, dan hotel yang bisa menampung hingga delapan ribu tenaga kerja digital. D-Park memiliki akses 15 menit perjalanan darat ke Bandar Udara Hang Nadim Batam dan 40 menit perjalanan feri ke Singapura.

Di antara penghuninya adalah Infinite Studio. Studio yang baru dikunjungi Menteri Pariwisata Sandiaga Uno pada bulan lalu ini merupakan studio animasi pertama dan terbesar di Indonesia dengan 400 pekerja animasi.
<!--more-->
Karya mereka bisa di antaranya Nunki and Trunk, Sonic Boom, Vamperina, Zack and Quack, Shutterbug, Tatsumi, Octonauts, Peter Rabbit, dan Garfield. Konsep jembatan digital itu terlihat di Infinite. Berdiri pada 1997 di One-North, Mediapolis dengan dua sound stage terbesar di Singapura, mereka membangun dua sound stage lain di Batam.

Sinar Mas, yang telah membangun hub pekerja digital di BSD, Tangerang, akan mengajak tenant mereka ke Batam. Di antara penghuni BSD adalah Grab dan Traveloka.

"Belum ada komitmen, tapi sudah ada pertimbangan dari tenant kami untuk berekspansi ke Nongsa," kata Irawan Harahap, Kepala Pembangunan Ekosistem Digital Teknologi Sinar Mas Land.

Irawan mengakui pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan besar bagi para calon penghuni. Tanpa memberikan rincian, dia mengatakan akan memberikan insentif yang memungkinkan perusahaan perintis itu datang, bertahan, dan berkembang di Batam.

REZA MAULANA

Baca juga: Dua KEK Baru di Batam Akan Serap 26 Ribu Tenaga Kerja

Berita terkait

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

23 jam lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

2 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

3 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya