Ahok Buka Peluang Kerja Sama Pertamina-Pesantren, Apa Respons PBNU?

Selasa, 2 Maret 2021 13:34 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menjawab pertanyaan wartawan saat tiba di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Kehadiran Ahok di Kementerian BUMN untuk menerima surat keputusan (SK) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini berharap kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dan pesantren di bawah organisasinya bisa benar-benar direalisasikan. Peluang kerja sama ini sebelumnya disampaikan oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Follow up (kerja sama) ini yang paling penting," kata Helmy saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.

Sebelumnya, peluang kerja sama ini diungkapkan Ahok dalam acara Milad 9 Tahun Pesantren Motivasi Indonesia yang berada di bawah naungan NU. Menurut dia, kerja sama bisa dimulai lewat jaringan ritel SPBU Mini bernama Pertashop milik Pertamina yang tersebar di berbagai daerah.

"Yang paling ingin saya lakukan sebetulnya adalah pusat uji produk pak kyai," kata Ahok dalam acara yang digelar secara virtual pada Ahad, 28 Februari 2021. Helmy ikut hadir dalam acara ini.

Ahok melanjutkan, dalam proses produksi sebuah produk seperti sabun, makanan, sikat gigi, pasti akan melewati proses uji coba. "Rasanya gimana nih?" kata dia.

Advertising
Advertising

Untuk melakukan hal tersebut, sebuah perusahaan membutuhkan jaringan distribusi yang bisa menyebarkan produk mereka untuk diuji coba ke masyarakat. Tapi, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan tersebut.

<!--more-->

Di sisi lain, Pertamina dengan Pertashop-nya dan pesantren memiliki kemampuan jaringan tersebut. Sehingga, Pertamina bisa saja bekerja sama lewat koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berbadan hukum yang terafiliasi dengan pesantren.

"Kalau dilakukan bersama, kita akan punya jaringan yang luar biasa," kata dia. Tak hanya itu, jaringan ini dinilai akan memiliki kapitalisasi pasar yang besar jika bisa berkembang di banyak cabang.

Ia berjanji akan meminta orang Pertamina menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan pesantren di bawah NU. "Saya pikir mesti cari waktu, saya minta orang Pertamina nanti hubungi pak kyai," katanya.

Adapun menurut Helmy, kerja sama ini bisa membuka peluang untuk pemberdayaan ekonomi dan wirausaha yang ada di pesantren-pesantren NU. Paling dekat, kata dia, kerja sama bisa berbentuk pelatihan bisnis dahulu saja.

"Artinya kita memberi kail kan," kata Helmy. Menurut dia, kerja sama sederhana semacam ini yang paling realistis untuk ditahap awal. Tapi, PBNU kini hanya menunggu saja tindak lanjut dari Pertamina.

Tempo juga mencoba menghubungi lagi Ahok soal rencana kerja sama ini, tapi belum ada jawaban. "Bisa nanya ke Corsec (Corporate Secretary)," kata Ahok saat dihubungi. Sementara Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto belum memberi tanggapan ketika dikonfirmasi Tempo.

Baca: 3 Pernyataan Populer Ahok di Milad Pesantren: Motor Listrik Dicicil hingga Kritik Pertashop

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

10 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

12 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

14 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

15 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

16 jam lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

19 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

1 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya