KRL Jogja-Solo Buatan Inka Kini Beroperasi di Jalur Yogyakarta - Solo

Reporter

Antara

Senin, 1 Maret 2021 15:17 WIB

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Rel Listrik atau KRL Jogja-Solo produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021.

SM PKBL, CSR, dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan KRL yang biasa disebut KRL KfW tersebut terdiri dari empat kereta dalam satu trainset atau rangkaiannya.

"KRL tersebut dulunya dioperasikan di area Jabodetabek sekitar tahun 2013. Oleh Kementerian Perhubungan kemudian direvitalisasi sebanyak 10 trainset," ujar Bambang Ramadhiarto dalam keterangannya, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Sultan HB X: KRL Yogyakarta - Solo Penting untuk Masyarakat yang Mondar-mandir

Menurut dia, terdapat sejumlah perubahan dalam revitalisasi tersebut, yaitu pada eksterior tampak yang bernuansa batik."Sedangkan pada interior, selain penambahan corak batik pada sisi dinding dan atap, keseluruhan interiornya juga diperbarui seperti kursi dengan material dan desain untuk meningkatkan kenyamanan penumpang," katanya.

Saat kondisi normal, satu trainset KRL Jogja-Solo dapat menampung 670 penumpang baik penumpang duduk maupun yang berdiri. Sedangkan pada kondisi penuh (di luar masa pandemi), KRL Jogja-Solo ini dapat menampung hingga 954 penumpang.

Sebagai informasi, KRL KfW tersebut dibuat INKA berdasarkan pesanan Kemenhub pada tahun 2008 dengan bantuan dana pinjaman dari bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni Kreditanstalt für Wiederaufbau atau KfW, karena itu KRL tersebut identik dengan nama KRL KfW.

Sementara saat peresmian Presiden Jokowi berharap dengan beroperasinya KRL Joglo lintas Yogyakarta-Solo akan mendorong pariwisata dan ekonomi Tanah Air, utamanya di wilayah Yogyakarta dan Solo.

KRL Joglo tersebut menggantikan KA Prambanan Ekspres yang lebih dulu beroperasi. KRL Joglo dinilai lebih cepat dibanding kereta api Prambanan Ekspres (Prameks). Selain itu, KRL Joglo juga merupakan transportasi massal yang ramah lingkungan, demikian Presiden Jokowi.

Berita terkait

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

4 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

12 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

14 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya