BSI dan Laznas BSMU Gandeng UNHCR Salurkan Dana Zakat Rp 1 Miliar

Senin, 1 Maret 2021 16:34 WIB

Sebanyak 1430 anak asuh binaan rumah zakat menulis di spanduk yang berisi tentang, doa, harapan pada bangsa Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/8). Tulisan ini akan diserahkan pada pemimpin bangsa. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. menggandeng Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) dan Lembaga PBB untuk urusan Pengungsi, UNHCR (The United Nations High Commisioner for Refugees), menyalurkan dana zakat untuk program kesehatan dan makanan pengungsi di seluruh Indonesia. Dana zakat yang disiapkan sebesar Rp 1 miliar untuk menjalankan program selama satu tahun.

Penandatangan nota kesepahaman kerja sama program kesehatan dan makanan untuk pengungsi tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Yayasan Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar dan Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia Ann Maymann, serta disaksikan Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Ingin Zakat Jadi Sumber Pembiayaan Alternatif di Era Pandemi

Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna, mengatakan dukungan program kemanusiaan ini merupakan salah satu komitmen Bank Syariah Indonesia, untuk memberikan kemaslahatan yang luas bagi masyarakat.

“BSI memiliki komitmen untuk menyejahterakan umat dan memberikan kebaikan bagi seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Sinergi dengan lembaga zakat dan organisasi nirlaba seperti UNHCR ini merupakan salah satu wujud dari komitmen kami tersebut. Mudah-mudahan, langkah ini dapat membantu pengungsi di seluruh Indonesia,” kata Anton Sukarna dalam keterangan tertulis, 1 Maret 2021.

Saat ini, kata Anton, dunia mengalami krisis pengungsi terburuk sepanjang sejarah dengan 79,5 juta orang mengungsi secara paksa. Dari jumlah tersebut, sebesar 60 persen diantaranya berasal dari negara-negara Islam (OIC countries) dan memenuhi persyaratan untuk menerima dana Zakat dan Shadaqah.

Advertising
Advertising

Atas dasar itu, sejak tahun 2013 UNHCR telah mengembangkan 'Refugee Zakat Fund', sebuah model pemberdayaan dan penghimpunan dana bantuan kepada pengungsi Muslim berbasis dana zakat dan juga sedekah, serta telah dipercaya banyak lembaga filantropi Islam sebagai mitra strategis pendistribusian dana zakat dan sedekah untuk Pengungsi.

Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann mengatakan tahun ini, pandemi Covid-19 kemungkinan masih menjadi tantangan dan banyak pengungsi yang rentan terdampak pandemi. UNHCR pun berharap kondisinya akan membaik dengan adanya vaksin.

“Kami sangat senang dapat memulai perjalanan baru yang strategis ini bersama Bank Syariah Indonesia dan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat. Kami berharap melalui kolaborasi ini, solusi yang lebih komprehensif dapat ditemukan sebagai bagian dari tujuan kami untuk memperkuat perlindungan dan harapan baru bagi para pengungsi,” ujar Ann Maymann.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

4 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya