Tukang dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang membangun family shelter di Dusun Sendana, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat malam 29 Januari 2021/Didit Hariyadi
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua bulan sejak gempa menerjang Mamuju, Sulawesi Barat, inflasi di daerah tersebut menjadi yang tertinggi se-Indonesia.
"Tapi sudah cenderung menurun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 1 Maret 2021.
Gempa di Mamuju terjadi pada pertengahan Januari 2021. Dalam laporan terakhir Badan SAR Nasional, jumlah korban meninggal mencapai 90 orang.
Di sisi lain, gempa ini juga menyebabkan harga sejumlah komoditas meningkat. Sehingga, inflasi pun ikut terkerek naik.
Pada Januari 2021, inflasi di Mamuju menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan angka 1,43 persen. Ini lebih tinggi dari inflasi nasional saat itu yang hanya 0,26 persen.
Pada Februari 2021, inflasi Mamuju masih yang tertinggi se-nasional yaitu 1,12 persen. Menurut Suhariyanto, pemicunya yaitu harga ikan di Mamuju yang masih naik.
Sebab, ikan adalah salah satu bahan pangan utama yang dikonsumsi masyarakat Mamuju. Selain itu, inflasi juga dipicu oleh harga tiket pesawat yang masih mengalami kenaikan.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
2 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.