Di Bawah Tekanan Pemegang Saham, Danone Jual Aset di Cina

Reporter

Antara

Senin, 1 Maret 2021 08:34 WIB

Danone merupakan pengendali saham PT Tirta Investama yang memproduksi minuman air mineral yang sangat terkenal di Indonesia, Aqua. Selain itu, Danone juga memproduksi sejumlah biskuit, susu bayi, serta makanan dan minuman nutrisi yang banyak dijual di Indonesia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Danone mengatakan pada Minggu, 28 Februari 2021, pihaknya mengambil langkah pertama untuk menjual sahamnya di mitra perusahaan susu Cina ketika kelompok perusahaan makanan Prancis itu menghadapi tekanan dari pemegang saham untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola.

Danone mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setelah meninjau portofolionya, mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengubah kepemilikan tidak langsungnya di China Mengniu Dairy Company Limited menjadi 9,8 persen kepemilikan langsung di grup yang tercatat di Hong Kong itu.

Penjualan saham langsung dapat dilanjutkan tahun ini dalam satu atau beberapa transaksi dan tergantung pada kondisi pasar, kata Danone, seraya menambahkan bahwa sebagian besar keuntungan akan digunakan untuk membeli kembali sahamnya sendiri.

Grup Prancis itu mengatakan kepemilikan tidak langsung saat ini memiliki nilai buku sekitar 850 juta euro (US$ 1,03 miliar) dan menyumbangkan 57 juta euro untuk pendapatannya pada 2019.

"Pengumuman hari ini adalah contoh komitmen kami untuk memberikan optimalisasi portofolio dan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham melalui alokasi modal yang disiplin," kata Chief Financial Officer Juergen Esser dalam pernyataan yang dikirim melalui surel.

Ketua dan Kepala Eksekutif Emmanuel Faber berada di bawah tekanan baru-baru ini saat para pemegang saham mendorong perubahan di grup perusahaan tersebut, yang telah tertinggal beberapa saingan selama pandemi Covid-19.
<!--more-->
Artisan Partners, investor AS, bergabung dengan BlueBell Capital Partners pada Jumat (26/2/2021) dalam mendesak Danone menemukan CEO baru untuk meningkatkan praktik tata kelola dan mempercepat upaya untuk meningkatkan keuntungan. Mereka telah menyerukan peran CEO dan ketua untuk dibagi menjadi dua posisi terpisah.

Media Prancis melaporkan bahwa dewan direksi Danone dijadwalkan bertemu pada Senin, 1 Maret 2021, untuk membahas masalah tata kelola. (1 dolar AS = 0,8282 euro).

ANTARA

Baca juga: Danone Indonesia Tanggapi Kampanye Boikot Produk Prancis

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

34 menit lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

13 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

19 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

20 jam lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya