Pasarkan SR014, Investree Incar Investor Muda

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 27 Februari 2021 19:05 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder & CEO PT Investree Radhika Jaya atau Investree Adrian Gunadi menjelaskan pihaknya akan ikut menjadi mitra distribusi penjualan Sukuk Ritel seri SR014 mulai 26 Februari hingga 17 Maret 2021.

"Tahun 2021 diharapkan menjadi tahun pemulihan bagi negeri beserta seluruh masyarakat. Melalui penjualan SR014, kami mendukung penuh upaya Pemerintah untuk menghidupkan ekonomi melalui aktivitas investasi yang aktif dan konsisten oleh masyarakat," ujar Adrian dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 27 Februari 2021.

Adrian berharap Investree dapat melanjutkan kontribusi dalam meningkatkan partisipasi dan animo investor domestik, kepada SR014 sebagai alternatif investasi yang sesuai prinsip syariah, aman, mudah, terjangkau, dan penuh manfaat.SB

"Sampai saat ini, investor SBN/SBSN di Investree didominasi oleh investor berumur 19-34 tahun, mencapai 62 persen dari seluruh investor SBN/SBSN yang terdaftar di platform Investree," ucapnya.

Hasil penjualan SR014 akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Investree mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 50,2 miliar kepada UKM melalui platform Investree. Dana ini telah disalurkan kepada UKM atau Borrower Investree yang sangat membutuhkan dukungan pendanaan untuk membangkitkan bisnisnya serta dinilai mampu memanfaatkan dana PEN secara optimal.
<!--more-->
Tidak hanya itu, Investree juga telah melakukan restrukturisasi fasilitas pinjaman terhadap 7 (tujuh) UKM peminjam dana (borrower) yang terdampak Covid-19 dengan total pinjaman yang direstrukturisasi sebesar Rp 9,86 miliar.

Hal ini tentu dilaksanakan dengan mematuhi peraturan yang berlaku, tepatnya POJK No. 58/2020 tentang Perubahan POJK No. 14/2020 yang membahas Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; penetapan kualitas aset berupa pembiayaan dan restrukturisasi pembiayaan bagi debitur yang terdampak Covid-19.

SR014 merupakan produk investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah, yakni tidak melibatkan unsur perhitungan bunga (riba), judi (maisir), penipuan (gharah), dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain (mudarat). SR014 dibuat dengan mengacu pada struktur akad-akad syariah dan dituangkan ke dalam dokumen hukum penerbitan. Bagi investor syariah domestik, SR014 dapat memperkaya alternatif instrumen investasi syariah dan mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.

Advertising
Advertising

Mulai hari ini, masyarakat sudah bisa memesan SR014 di Investree melalui situs web investree.id/marketplace/sbn dan aplikasi mobile Investree for Lender. Dengan tingkat imbalan tetap sebesar 5,47 persen p.a., SR014 memiliki tenor 3 (tiga) tahun dengan nominal minimal pemesanan yang terjangkau yaitu Rp 1 juta. Investor akan menikmati manfaat lainnya seperti rasa aman karena dijamin oleh pemerintah; pemesanan mudah, 100 persen online.

BISNIS

Baca juga: Kupon SR014 Dipatok 5,47 Persen, Terendah Sejak 2018

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

34 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

40 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pemerintah sudah melakukan pencarian utang sebesar Rp 72 triliun per 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

40 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

45 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

45 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

3 Maret 2024

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

27 Februari 2024

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah. Salah satu penyebabnya karena utang pemerintah per Januari tertinggi sepanjang masa.

Baca Selengkapnya