Santer Kabar Dilirik Grab dan Induk Shopee, Ini Kata Bos Bank Capital

Kamis, 25 Februari 2021 14:17 WIB

Bank Capital. bankcapital.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Capital Tbk. Wahyu Dwi Aji mengkonfirmasi kabar investor asing seperti Grab asal Singapura yang melirik perseroan yang dipimpinnya untuk mengembangkan layanan digital. "Grab bukan satu-satunya perusahaan digital yang tertarik dengan Bank aCapital," kata Wahyu seperti dikutip dari keterangannya di Theinsderstories.com, Kamis, 25 Februari 2021.

Sebelumnya ramai kabar soal Bank Capital tengah diincar oleh sejumlah calon investor asing seperti Grab asal Singapura dan Sea Group asal Singapura. Para investor tersebut, menurut Wahyu, tertarik untuk mengembangkan layanan digital bernama Capital Net milik perseroan yang telah digunakan pelanggan sejak 2019.

Selain Grab, induk e-commerce Shopee Sea Group dikabarkan tengah mengincar saham Bank Capital dan juga PT Bank Bank Bumi Artha Tbk (BNBA). Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, bank umum wajib memiliki modal minimal Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022.

Adapun, emiten perbankan berkode saham BACA ini memiliki modal inti sebesar Rp 1,47 triliun (US$ 104,25 juta). Sementara jumlah outstanding kredit sebesar Rp 11,64 triliun per akhir kuartal III tahun 2020.

Saham perseroan dimiliki oleh PT Inigo Global Capital (14,73 persen), PT Delta Indo Swakarsa (13,98 persen), PT Asuransi Simas Jiwa (13,81 persen), dan publik (57,48 persen).

Advertising
Advertising

<!--more-->

Didirikan pada tanggal 20 April 1989, Bank Capital kemudian melakukan merger dengan bank milik Credit Lyonnais SA dari Perancis dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BNII) dan berubah nama menjadi Bank Capital pada tanggal 5 Juni 1999. Saat ini , BACA memiliki 82 kantor operasional di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Solo dan Kupang.

Bank Capital sebelumnya telah mengumumkan untuk menerbitkan sekitar 20 miliar saham baru atau setara dengan 73 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. BACA menargetkan bisa meraup lebih dari Rp 2 triliun (US$ 141,83 juta) dari aksi korporasi tersebut.

Adapun Grab Financial kini telah mengumpulkan lebih dari S $300 juta pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Hanwha Asset Management Co. Ltd. Investor lain dalam putaran pendanaan ini adalah K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures.

Manajemen Grab mengatakan akan menggunakan pendanaan baru untuk membantu individu dan usaha kecil menengah untuk mengakses manfaat layanan keuangan.

Baru-baru ini, perusahaan konsorsium bentukan Grab dan Singtel dipilih oleh Monetary Authority of Singapore untuk mendirikan bank digital di negara tersebut untuk melayani orang-orang yang kurang terlayani dan tidak memiliki rekening bank. Grab Financial berharap memiliki potensi pendapatan penuh sebesar S$ 60 miliar pada tahun 2025.

BISNIS

Baca: Bank Kesejahteraan Ekonomi Berganti Nama Seabank Usai Diakuisisi Sea Group

Berita terkait

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

1 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

3 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

7 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

10 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

20 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

23 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

24 hari lalu

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Baca Selengkapnya

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

25 hari lalu

Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

25 hari lalu

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

Shopee menggelar Big Ramadan Sale 2024 pada 25 Maret, 1 April 2024, dan 4 April 2024.

Baca Selengkapnya