Boeing Imbau Maskapai Setop Sementara Pakai Boeing 777 Usai Jepang Melarang

Reporter

Antara

Senin, 22 Februari 2021 16:04 WIB

Pekerja melintas di samping badan pesawat Boeing 777 saat perakitan di Everett, Washington, AS, 1 Juni 2017. Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing Co menyarankan maskapai penerbangan untuk sementara berhenti menggunakan beberapa pesawat terbang Boeing 777 yang dilengkapi mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar yang serpihannya jatuh di Denver, Amerika Serikat, minggu lalu.

Rekomendasi itu diumumkan Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang Amerika Serikat, setelah otoritas penerbangan di Jepang melarang sementara penggunaan Boeing 777 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) setelah kejadian itu juga mengumumkan pihaknya akan menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap pesawat Boeing.

Pesawat United Airlines Boeing 777 berhasil mendarat di Denver International Airport, Sabtu pekan lalu, 20 Februari 2021, setelah mesinnya mati dan terbakar. Pesawat itu menggunakan mesin yang dibuat oleh Pratt & Whitney 4000.

United Airlines satu hari setelahnya mengumumkan pihaknya menghentikan penggunaan 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman dari pihak pembuat pesawat.

Boeing mengatakan 69 pesawat jenis 777 siap digunakan, sementara 59 lainnya ada dalam hanggar.
<!--more-->
Pabrik pesawat tersebut merekomendasikan operasional pesawat Boeing 777 diberhentikan sementara sampai FAA selesai melakukan pemeriksaan terhadap sebab kerusakan dan keamanan pesawat.

Boeng 777-200 dan 777-300 merupakan beberapa pesawat yang terancam berhenti beroperasi. Pesawat-pesawat model lama itu lebih boros bensin daripada pesawat model baru.

Beberapa maskapai telah berhenti menggunakan pesawat jenis itu.

Foto-foto yang diunggah kepolisian di Broomfield, Colorado, menunjukkan serpihan pesawat berukuran besar jatuh ke darat, termasuk komponen penutup mesin yang berserakan di luar sebuah rumah warga.

Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan hasil pemeriksaan awal mengindikasikan kerusakan terparah ada di mesin sebelah kanan dan hanya ada kerusakan kecil pada beberapa bagian pesawat.

NTSB mengatakan mesin penjaga tekanan udara (inlet) beserta cangkangnya serta dua kipas hancur, sementara bilah-bilah kipas sisanya juga rusak.
<!--more-->
Kementerian Perhubungan Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc menangguhkan penggunaan Boeing 777, yang dilengkapi dengan mesin buatan P&W 4000. Jepang kemungkinan akan mengumumkan langkah lebih lanjut.

Kementerian Perhubungan Jepang mengatakan pada 4 Desember 2020, pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh JAL mengalami gangguan pada mesin sebelah kiri setelah lepas landas sejauh 100 kilometer dari Bandara Naha.

Penerbangan itu pun gagal mencapai tujuannya, Tokyo International Airport, dan kembali ke bandara asalnya lepas landas.

Pesawat JAL itu sama dengan pesawat yang dipakai oleh United Airlines saat insiden mati mesin minggu lalu. Usia pesawat kurang lebih 26 tahun.

United merupakan satu-satunya maskapai di AS yang masih mengoperasikan pesawat-pesawat jenis tersebut, kata FAA.

Ada beberapa maskapai di Jepang dan Korea Selatan juga masih menggunakan pesawat itu, FAA menambahkan.
<!--more-->
"Kami meninjau kembali seluruh data keselamatan pesawat yang ada," kata FAA sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulisnya.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan interval pemeriksaan harus ditingkatkan, utamanya dalam mengevaluasi bilah kipas kosong yang hanya digunakan oleh mesin model ini dan hanya ditemukan di pesawat Boeing 777," kata FAA.

Jepang mengatakan ANA mengoperasikan 19 pesawat Boeing 777, sementara JAL memiliki 13 pesawat Boeing 777.

JAL mengumumkan pesawatnya itu akan berhenti beroperasi pada Maret 2022.

Perusahaan pembuat mesin pesawat Pratt & Whitney, yang berada di bawah naungan Raytheon Technologies Corp, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai serta pemerintah demi mendukung pemeriksaan mesin lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan pihaknya masih memantau situasi terkait insiden di AS, tetapi belum ada kebijakan apa pun yang akan diumumkan ke publik. Pernyataan itu disampaikan sebelum Boeing mengeluarkan rekomendasi ke pihak maskapai.

Korean Air Lines Co Ltd menyebut pihaknya memiliki 16 pesawat Boeing 777 dan 10 di antaranya disimpan dalam hanggar. Maskapai tersebut masih akan membahas masalah itu dengan Boeing serta otoritas penerbangan di Korsel.

Korean Air untuk saat ini akan berhenti menerbangkan Boeing 777 ke Jepang.

ANTARA

Baca juga: Mesin Boeing 777-200 United Airlines Rusak Usai Lepas Landas, Ada Serpihan Jatuh

Berita terkait

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

2 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

15 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

16 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

18 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya