KADIN Nilai Penurunan Harga BBM Belum Cukup Memadai

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 17:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Meskipun pemerintah telah menurunkan tarif BBM, namun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai penyesuaian itu belum cukup. Untuk itu pemerintah disarankan memperluas program stimulus pada produk-produk makanan, pertanian, kayu, kerajinan dan tekstil. Ya, saya katakan jelas tidak cukup, bahkan tidak mungkin cukup,kata Ketua Kadin bidang Perdagangan, Soy M. Pardede, pada wartawan di Departemen Keuangan, Jakarta (21/1). Sebelumnya, pemerintah meluncurkan stimulus perpajakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor riil. Stimulus ini berupa pengurangan tarif pajak, penundaan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN), dan pencabutan PPN Barang Mewah (PPNBM) terhadap sejumlah produk. Stimulus itu mencakup 45 jenis barang, sebagian adalah produk elektronik. Soy mengatakan, perluasan stimulus itu lebih baik berupa pencabutan pajak-pajak berganda. Umumnya pengenaan pajak berganda terjadi pada produk-produk pertanian, pertambangan dan industri kayu. Selain itu beberapa jenis tarif juga perlu dikurangi, misalnya tarif bea masuk maupun PPN. Menurut Ketua Kadin Indonesia bidang Perdagangan ini, perluasan stimulus akan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja. Pasalnya, hingga saat ini tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia menyebutkan, setiap tahunnya diperkirakan angka pengangguran meningkat sebanyak 9,7 juta orang. Sehingga jika tak ada upaya untuk mengurangi pengangguran, langkah apapun yang dilakukan pemerintah akan sia-sia. Soy mengkritik pemerintah yang selalu berdalih untuk mengamankan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Padahal turn over perekonomian nasional justru mencapai empat hingga lima kali lipat dari yang tercantum di APBN. Menurutnya, kegiatan ekonomi sebagian besar justru berada di tangan masyarakat dan kalangan dunia usaha. Walaupun sebagian dana di APBN juga ada yang mengalir ke masyarakat seperti melalui gaji pegawai negeri atau pengeluaran pemerintah lainnya, namun kegiatan perekonomian masyarakat jauh lebih luas. Soy mengakui, perluasan stimulus disatu sisi mengurangi penerimaan pajak. Tapi ia optimis, diakhir tahun pemerintah justru akan memperoleh penambahan penerimaan karena sektor riil kembali tumbuh dan bergerak. Dengan mengurangi pendapatan pajak sekarang kita bisa menstimuli purchasing power atau daya beli masyarakat, kata dia. Dengan peningkatan daya beli masyarakat itu perusahaan juga akan meningkat likuiditasnya. Sehingga perusahaan akan mampu menggenjot produksinya dan otomatis menampung lebih banyak pekerja. Disinggung kemungkinan dunia usaha akan dimanjakan dengan kebijakan perluasan stimulus ini, Soy mengingatkan hal itu bisa dihindari. Caranya, kebijakan pemberian stimulus itu juga haus mempertimbangkan batas waktu. Pemberian stimulus kepada produk tertentu dibatasi hingga sektor tersebut bisa mandiri. Setelah itu pemberian stimulus dihentikan. Jika tidak dilakukan pembatasan itu maka yang muncul adalah sikap manja dan takut bersaing dari dunia usaha. Ia mencontohkan Bogasari, salah satu produsen tepung terigu besar di Indonesia. Menurut dia, walau telah menguasai 80% pangsa pasar dalam negeri, Bogasari masih minta dilindungi. Dalihnya macam2, misalnya perlunya kebijakan anti dumping atau penyesuasian bea masuk.Padahal yang masuk dari luar negeri hanya 5 hingga 10 %, kata Soy. Karena itu, menurut Soy yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), kalangan dunia usaha perlu mendapat pendidikan agar lebih mandiri. KPPU selalu mengatakan pada pemerintah untuk memasukkan kebijakan persaingan untuk meningkatkan daya saing perusahaan maupun ekonomi secara nasional, tuturnya. Dara Meutia Uning --- TNR

Berita terkait

The Atypical Family Episode 5, Jang Ki Yong Mulai Berani Dekati Chun Woo Hee

24 detik lalu

The Atypical Family Episode 5, Jang Ki Yong Mulai Berani Dekati Chun Woo Hee

The Atypical Family episode 5 akan memperlihatkan bagaimana perasaan Jang Ki Yong yang perlahan menjadi romantis terhadap Chun Woo Hee.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

10 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

15 menit lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

15 menit lalu

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi agar memilih anggota panitia seleksi atau pansel calon pemimpin atau capim KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

22 menit lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Kalahkan Juara Bertahan Bandung Bjb Tandamata

30 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Kalahkan Juara Bertahan Bandung Bjb Tandamata

Tim bola voli putri Jakarta Livin Mandiri meraih kemenangan pertama di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan juara bertahan Bandung Bjb Tandamata.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

30 menit lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

37 menit lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

39 menit lalu

Profil Meryl Streep, Aktris Senior Penerima Penghargaan Palme d'Or 2024

Aktris Meryl Streep menerima penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes pada Selasa, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

44 menit lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik