Belum Hitung Kerugian karena Banjir, PLN Fokus Pemulihan Listrik
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 20 Februari 2021 18:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN wilayah Jakarta dan Jawa Barat belum menghitung kerugian yang ditanggung perseroan akibat banjir. Manajemen saat ini berfokus terhadap pemulihan listrik di sejumlah titik yang masih padam.
“Kami fokus ke pemulihan dulu. Kalau ada kerugian, itu belum kami hitung,” ujar General Manager PLN UD Jakarta Raya Doddy Pangaribuan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Doddy mengungkapkan hingga kini hanya terdapat dua hingga tiga gardu listrik PLN yang terendam banjir di wilayah Jakarta lantaran perusahaan belum melakukan peninggian. Proses peninggian gardu, kata Doddy, terkendala status dan kondisi lahan.
Pemulihan listrik di area gardu terendam banjir ini pun dipastikan memakan waktu lebih lama untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga setempat. Menurut Doddy, pemulihan listrik membutuhkan dua hingga tiga jam selepas air surut.
“Untuk kasus ini, begitu (air) surut, kami perlu waktu 2-3 jam pengecekan, setelah itu baru dinyalakan. Kami koordinasi dengan masyarakat setempat,” katanya.
<!--more-->
General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha mengungkapkan pihaknya juga belum akan menghitung beban kerugian yang ditanggung perusahaan akibat banjir di Jawa Barat. Meski demikian, ia menyebut munculnya kerugian pasca-banjir merupakan risiko yang harus ditanggung.
“Jadi kami fokus ke penormalan (listrik),” tuturnya. Agung memastikan di aeranya, seluruh gardu telah mengalami peninggian. Dengan begitu saat air merendam sejumlah titik, gardu PLN di kawasan Jawa Barat, khususnya Bekasi dan Cikarang, berada dalam kondisi aman.
Data PLN menunjukkan, hingga Sabtu sore, 20 Februari, sebanyak 1.376 gardu milik perseroan terdampak akibat banjir. Dari total gardu terdampak, 807 unit di antaranya belum menyala. Sebanyak 263 gardu yang belum menyala tercatat berada di Jakarta dan 608 lainnya di Jawa Barat.
BACA: Banjir Jakarta, PLN Siagakan 72 Posko Pantau Sistem Kelistrikan
FRANCISCA CHRISTY ROSANA