2020, Indosat Catat Rugi Bersih Rp 716,7 Miliar
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 19 Februari 2021 18:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk. membukukan rugi bersih sebesar Rp 716,7 miliar sepanjang tahun 2020. Hal itu berkebalikan dengan kondisi tahun sebelumnya ketika perseroan mencatat laba bersih Rp 1,57 triliun yang utamanya disebabkan oleh keuntungan penjualan menara.
Pada tahun lalu, Indosat Ooredoo mencatat total pendapatan tumbuh sebesar 6,9 persen (YoY) menjadi Rp 27,9 triliun. Selain itu pendapatan selulernya naik 11,6 persen (YoY) menjadi Rp 23,1 triliun.
Selain itu, EBITDA tumbuh 16 persen YoY mencapai Rp 11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional. Marjin EBITDA tercatat sebesar 40,9 persen, tumbuh sebesar 3,2 basis poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, menyatakan, pihaknya telah berhasil menjaga momentum pertumbuhan sepanjang tahun 2020. "Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga tahun," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Februari 2021.
<!--more-->
Pada periode tersebut, perseroan juga mencatat jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7 persen YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020 serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31,9 ribu dari sebelumnya Rp 27,9 ribu. Angka itu didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8 persen YoY.
Selain itu, Al-Neama juga mengatakan perseroan membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8 persen YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah sebanyak 88,4 persen YoY.
Selama tahun 2020, perseroan tercatat telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
Pada 2021, Indosat akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan. Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Baca: Soal Merger Indosat dan Tri, KPPU: Mau Tidak Mau Terjadi