Sandiaga Sebut Banyuwangi Sukses Gabungkan Pariwisata dengan Ekonomi Kreatif

Kamis, 18 Februari 2021 05:05 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku pariwisata di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis 11 Februari 2021. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai Banyuwangi adalah contoh daerah yang berhasil mengawinkan antara sektor pariwisata dengan ekonomi kreatif, termasuk UMKM.

"Banyuwangi membuktikan bahwa potensi alam yang didukung kreativitas warganya akan mampu memberikan dampak yang luar biasa," kata Sandiaga saat memberikan sambutan secara virtual pada peluncuran Banyuwangi Festival 2021 yang digelar di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 17 Februari 2021.

Menurut dia, Banyuwangi contoh daerah yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya melalui pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga pun menyampaikan terima kasih atas inovasi-inovasi yang selama ini telah dilakukan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.

Karena, katanya, lewat beragam atraksi dalam balutan Banyuwangi Festival, Kota Gandrung itu berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan yang terbukti berimbas pada geliat ekonomi warganya.

"Saya percaya Banyuwangi ke depan akan tetap hits, menjadi trending topic di sektor ekonomi kreatif, dan viral seperti saat ini. Mari kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan ini, artinya kita telah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," katanya.

<!--more-->

Menparekraf berharap, kalender pariwisata Banyuwangi Festival 2021 yang telah diluncurkan dengan konsep hybrid atau memadukan daring dan luring bisa membuat sektor UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata kembali bergeliat secara bertahap.

"Selamat untuk Banyuwangi yang terus berinovasi mengembangkan event-event wisata. Saya sangat mendukung kembalinya agenda Banyuwangi Festival sebagai salah satu cara untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional. Semoga dengan ini Banyuwangi tetap menjadi lokomotif pariwisata nasional," tuturnya.

Sementara Bupati Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi Festival yang telah digelar sejak 2012 merupakan kalender wisata tahun pertama yang disusun kabupaten/kota se-Indonesia secara terperinci dan terintegrasi.

"Konsep kalender pariwisata ini akhirnya menjadi tren di berbagai daerah di Indonesia," katanya. Menurut dia, Banyuwangi Festival mampu menggerakkan ekonomi rakyat, dibuktikan dengan penurunan angka kemiskinan dan peningkatan pendapatan per kapita Banyuwangi secara sangat signifikan.

Banyuwangi Festival 2021 mengagendakan 102 kegiatan menarik, mulai seni budaya, sport tourism, hingga kegiatan berbasis komunitas yang bakal digelar menggunakan konsep hybrid, yakni penggabungan antara konsep kegiatan daring dan luring.


BACA: Sandiaga Uno: 34 Juta Pelaku Parekraf Perlu Prioritas Vaksin Covid-19

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

11 jam lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

15 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

20 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

21 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

22 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya