IHSG Menguat 0,65 Persen, Saham BRI dan Adaro Paling Banyak Diborong Asing

Senin, 15 Februari 2021 09:29 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 15 Februari 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 6.262,8
atau naik 40,3 poin(0,65 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.222,5.

Sebanyak 216 saham melaju di zona hijau dan 76 saham di zona merah. Sedangkan 166 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 97,6 miliar. Kendati begitu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 102,4 miliar. Saham BBRI naik 1,07 persen atau poin menjadi Rp 4.730.

Sedangkan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi posisi kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 11,8 miliar. Saham ADRO naik 1,23 persen atau 15 poin menjadi Rp 1.230.

Sementara itu di jajaran top gainers, saham PT Indonesia Sukses Int. Tbk. atau IMAS naik 21,8 persen ke level 1.350 dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk. atau IMJS menguat 19,6 persen ke level 390.
<!--more-->
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Selain itu, kata dia, pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang masih disinyalir berada dalam kondisi stabil.

"Sehingga dapat menjadi sentimen penopang pergerakan IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya," kata William dalam keterangan tertulis.

Hari ini, dia memperkirakan IHSG bergerak pada zona hijau atau pada kisaran level 5.971 hingga 6.299.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG menguat pekan ini. "Bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," kata Nafan saat dihubungi, Ahad, 14 Februari 2021.

Penantian perilisan data penjualan ritel Amerika Serikat atau US retail and core retail sales, kata dia, akan menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Selain itu, beberapa data Purchasing Managers Index (PMI) juga dinantikan para pelaku pasar global. Juga rapat Federal Open Market Committee atau FOMC, juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Sedangkan sentimen IHSG dari dalam negeri berasal dari rilis neraca perdagangan Indonesia dan penetapan suku bunga acuan Bank Indonesai atau BI 7 Day Reverse Repo Rate.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Pekan Depan, Ini Sentimen yang Mempengaruhi

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya