Hary Tanoe: MNC Terima 55 Persen Bagi Hasil Iklan dari YouTube hingga TikTok

Senin, 8 Februari 2021 10:29 WIB

Hary Tanoesoedibjo. Instagram/@hary.tanoesoedibjo

TEMPO.CO, Jakarta - Founder dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe menceritakan hasil kesepakatan antara perusahaannya dengan platform digital seperti Youtube, Facebook, dan TikTok. Kesepakatan ini terkait bagi hasil iklan yang berhak diperoleh MNC Group atas kontan mereka yang ditayangkan di ketiga platform tersebut.

Menurut Hary, perusahaan kini bisa memperoleh bagi hasil mencapai 55 persen dari ketiganya. "Saya tak tahu apakah berlaku sama dengan (perusahaan media) yang lain," kata Hary dalam acara Hari Pers Nasional di Jakarta, Senin, 8 Februari 2021.

Hasil kesepakatan ini disampaikan Hary di tengah kondisi distribusi iklan saat ini. Pada 2020, distribusi iklan terbesar masih dikuasai TV sebesar 72 persen. Lalu diikuti internet 20 persen, dan media cetak 7 persen.

Pada 2023, Hary memprediksi distribusi iklan di TV akan turun menjadi 68 persen. Media cetak juga turun jadi 6 persen. Sebaliknya, internet naik menjadi 24 persen.

Persoalan terjadi pada distribusi iklan di internet. Menurut Hary, 70-80 persen iklan berbasis internet di Tanah Air didominasi oleh perusahaan online asing. Di dalamnya termasuk YouTube milik Google, Facebook, hingga TikTok.

Advertising
Advertising

Sehingga, kata Hary, perusahaan media massa memang harus benar-benar migrasi ke platform online. Di sisi lain, perusahaan media dan penerbit didorong untuk membicarakan bagi hasil iklan ini dengan platform digital tersebut.

Tapi di MNC Group, kata Hary Tanoe, migrasi itu sudah lama dilakukan. Sehingga saat ini, Hary mencatat jumlah pelanggan alias subscriber akun media mereka di ketiga platform terus meningkat. Rinciannya yaitu 124 juta di YouTube, 44 juta di Facebook, dan 41,3 juta di TikTok.

Baca: Pengadilan Tinggi Singapura Setujui Konversi Utang Perusahaan Hary Tanoe 3,24 T

Berita terkait

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

6 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

4 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

5 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya