3 Kiat Chairul Tanjung Agar Pelaku Usaha Bertahan di Era Pandemi
Reporter
Antara
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 8 Februari 2021 05:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik perusahaan media Trans Corp Chairul Tanjung menyebut tiga kiat bertahan bagi pelaku dunia usaha di era pandemi Covid-19. Pertama selalu menjaga optimisme, kedua mampu menangkap peluang sekecil apapun, dan ketiga ciptakan peluang.
Chairul dalam Webinar "Jurnalisme Berkualitas: Menguatkan Keberlanjutan Profesi Wartawan dan Penerbitan Pers Guna Menyehatkan Demokrasi di Tengah Gempuran Disrupsi Digital" terkait Hari Pers Nasional (HPN), Minggu, 7 Februari 2021, mengibaratkan, kondisi saat ini seperti berjalan di lorong gelap. Orang-orang masih mencari-cari titik cahaya di ujung sana karena belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 berakhir.
"Ada yang bilang pandemi berakhir dua tahun, empat tahun atau 10 tahun lagi, saat ini kita tidak tahu kapan berakhir," kata pria yang akrab dipanggil CT itu.
Oleh sebab itu, kata dia, kiat utama bagi pelaku usaha adalah selalu menjaga optimisme.
Dengan menjaga optimisme itu, menurut dia, maka ke depannya akan mampu melihat berbagai peluang sekecil apapun.
"Sudah menjadi hukumnya bahwa setiap krisis maka peluang pasti kian mengecil. Nah ini terkait kiat kedua, sekecil apapun peluang itu harus ditangkap," kata mantan Menko Perekonomian yang menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014.
<!--more-->
Jika pandemi kian menutupi celah bisnis, termasuk di dunia media massa, maka kiat ketiga adalah ciptakan peluang usaha.
"Jika peluang tak ada, apa yang harus dilakukan? Maka ciptakan peluang usaha. Inilah prinsip jika mau jadi entrepreneur (wirausahawan)," ujar pria yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1962.
Chairul mengakui hal itu gampang diucapkan tetapi tak mudah dikerjakan. Tetapi, dengan diawali optimisme, ia yakin semua bisa dikerjakan.
Ia juga mengemukakan bahwa setiap daerah dan media punya tantangan dan peluang berbeda-beda.
"Dan secara teori ini tidak ada, misalnya hadapi sebuah tantangan harus langkah A atau B. Setiap tantangan pasti ada jalan keluarnya. Jadi jalan keluar sebuah tantangan harus dicari yang disesuaikan dengan karakter daerah dan media masing-masing," ujar CT.
CT mencontohkan, peluang yang terbuka saat ini adalah produk TV digital hanya bermodal beberapa kamera yang harganya sekitar Rp 5 jutaan sudah bisa melakukan bisnis menjanjikan.
Padahal dulu butuh dana hingga ratusan miliar rupiah. Tetapi, kata Chairul Tanjung, kini dengan mudah bisa memanfaatkan kanal digital semacam Youtube.
ANTARA
Baca juga: Gelontorkan Rp 100 Miliar, Chairul Tanjung Kuasai 26 Persen Saham Bank Bengkulu