Data PDB Dirilis Pagi Ini, Pertumbuhan Ekonomi Q4 2020 Diperkirakan -3,1 Persen

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 5 Februari 2021 08:38 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan menyusut 3,1 persen (year on year/yoy) pada kuartal IV 2020, menyusul penurunan 3,49 persen pada kuartal sebelumnya.

Dari konsensus ekonom yang dirilis Bloomberg, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diperkirakan akan menyusut 2,2 persen.

Dari data yang dikumpulkan, proyeksi pertumbuhan ini menunjukkan sedikit perubahan dalam aktivitas transportasi dan sedikit peningkatan dalam pengukuran aktivitas ritel sepanjang kuartal keempat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, di tengah rata-rata sedikit pelonggaran ukuran jarak sosial.

Untuk mendukung pemulihan, pemerintah meningkatkan pencairan paket stimulus sehingga belanja pemerintah menguat. Di sisi lain, ekspor neto diyakini akan mengalami penguatan.

Namun, kurva penurunan penularan Covid-19 belum merata dan langkah-langkah jarak sosial harus diperketat kembali pada akhir Desember. Alhasil, kebijakan tersebut membuat kegiatan masyarakat menurun, terutama konsumsi.

Kontraksi yang semakin mendalam juga tampak pada kredit konsumen dan bisnis sepanjang kuartal keempat. Menurut Bloomberg, hal ini terjadi meskipun survei menunjukkan peningkatan kepercayaan selama periode tersebut.
<!--more-->
Sementara itu, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2020 diperkirakan tumbuh dalam kisaran -2 persen hingga 0,6 persen.

Dia meyakini adanya perbaikan pertumbuhan dari kuartal sebelumnya seiring dengan berangsur-angsur pulihnya kegiatan manufaktur yang tercermin dari realisasi Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan November 2020 sebesar 50,6 persen.

Badan Pusat Statistik akan mengumumkan rilis pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2020 dan keseluruhan tahun 2020 pada hari ini, Jumat. Rilis dimulai pada pukul 09.00 WIB dan bisa diakses melalui kanal YouTube BPS Statistics.

BISNIS

Baca juga: Alasan Sri Mulyani Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi Minus 2,2 Persen

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

23 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya