Chatib Basri: SWF Baru Bisa Jalan Kalau Pandemi Selesai

Jumat, 29 Januari 2021 22:03 WIB

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri keuangan Chatib Basri mengatakan dana abadi atau Sovereign Wealth Fund yang dibentuk pemerintah baru bisa berjalan baik kalau pandemi telah usai.

"SWF baru bisa jalan kalau pandeminya selesai. Karena dia mesti ke lapangan begitu. Jadi kita harus selesaikan pandemi ini, baru saya yakin swf bisa positif," ujar Chatib dalam webinar, Jumat, 29 Januari 2021.

Chatib sebenarnya optimistis dengan SWF yang akan dibentuk pemerintah. Sebab, model dana abadi bentukan Indonesia itu akan berbeda dengan Norwegia, Uni Emirat Arab, maupun Singapura. Ia mengatakan dana abadi itu berbasiskan keuangan negara yang surplus.

"Kalau kita kan enggak surplus. Kita enggak punya windfall minyak atau apa. Jadi pertanyaannya apa yang perlu ditawarkan. Ini yang membuat SWF Indonesia jadi unik," tutur Chatib.

Chatib menuturkan masalah utama berinvestasi di Indonesia bukan perkara likuiditas, melainkan sedikitnya proyek yang bagus. Ia berujar proyek yang ditawarkan di Indonesia banyak, namun proyek yang regulasinya bagus, aman, dan imbal hasilnya baik tidak banyak.

Advertising
Advertising

"Karena proyek yang asetnya bagus itu 'dikekepin' BUMN kan. Itu makanya orang selalu bilang dilepas dong asetnya. Saya membayangkan tol Jagorawi kan returnnya benar, aset PLN, kalau dilakukan sekuritisasi itu peminatnya banyak betul," tuturnya.

<!--more-->

Chatib berujar SWF yang dibentuk pemerintah akan memungkinkan daur ulang aset. Sebabnya, Menteri Keuangan disebut boleh melakukan transfer aset. Sehingga, aset-aset tersebut memungkinkan untuk diberdayakan.

"Yang selama ini enggak mungkin dilakukan karena aset negara dan dikekepin BUMN, susah. Sekarang kalau direcycle bisa terjadi. Kita enggak surprise kalau minatnya besar. masalah kita selalu origination. Mau biayai proyek bagus susah, bank mencari. Banyak yang minta tapi proyeknya enggak bagus," ujar Chatib.

Karena itu, ia cukup optimistis dengan model SWF yang dibangun pemerintah ini. Namun, ia menegaskan bahwa rencana ini baru akan berjalan mulus kalau pandemi ditangani dengan baik.

Rabu lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik lima anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Januari 2021. Jokowi berharap nantinya LPI ini bisa menjadi lembaga yang memberi alternatif pembiayaan bagi pembangunan negara.

"Saya yakin dengan track record dengan rekam jejak para profesional ini. Beliau-beliau adalah para profesional yang memiliki pengalaman, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki reputasi yang baik," kata Jokowi usai pelantikan.

BACA: Chatib Basri: Risiko Zombie Company Harus Dihadapi, Terutama Setelah 2022

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

2 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

2 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

2 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

3 hari lalu

15 Contoh Soal TKD Rekrutmen BUMN Beserta Jawabannya

Sebelum melakukan tes BUMN tahap 1 pada 27 April mendatang, sebaiknya pelajari contoh soal TKD rekrutmen BUMN berikut ini.

Baca Selengkapnya