Siap Buka Gerai Baru di Singapura, Jco: Kami Hati-hati Memilih Mal yang Tepat

Kamis, 28 Januari 2021 04:18 WIB

JCo

TEMPO.CO, Jakarta - JCO Donuts & Coffee, salah satu jaringan kafe asal Indonesia, siap memperluas bisnisnya di Singapura menyusul mulai normalnya penjualan ritel segmen makanan dan minuman.

Pemilik JCO Johnny Andrean mengemukakan peluang untuk ekspansi pada 2021 terbuka lebar karena kepercayaan konsumen Singapura cenderung terus membaik didukung dengan penanganan Covid-19 dan dukungan stimulus pemerintah.

“Tahun lalu kami melakukan pembukaan dan juga penutupan. Untuk ritel food and beverages cukup bagus karena masyarakat Singapura sudah merasa aman untuk spending. Untuk ekspansi tetap masuk rencana, namun kami akan tetap hati-hati dengan memilih mal yang tepat untuk gerai baru,” kata Johnny dalam webinar, Rabu 27 Januari 2021.

Dia menjelaskan pemilihan mal menjadi hal yang cukup beresiko karena pusat perbelanjaan di Singapura kini justru berpusat di kawasan dekat pemukiman penduduk. Sementara untuk mal yang berlokasi di pusat pariwisata seperti Orchard Road cenderung lebih sepi.

“Mal di pemukiman kunjungannya cenderung naik, sementara di wilayah turis memang turun seperti di Orchard. Penyebabnya selama work from home banyak pekerja yang memilih bertugas dari kafe,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Dia menyebutkan penjualan JCO sempat terkoreksi sampai 50 persen ketika kebijakan circuit breaker atau pembatasan aktivitas diberlakukan secara ketat pada April sampai Mei 2020. Meski demikian, kapasitas penjualan langsung melesat di level 80 persen pada Juli setelah kebijakan ini berakhir dan berlangsung normal setelahnya.

“Sekarang mal-mal di Singapura mulai penuh, konsumen bahkan harus mengantre kalau mau makan di restoran. Kami sudah mulai recovery betul-betul dan beroperasi penuh. Saya rasa bisnis restoran paling cepat pulih,” lanjut Johnny.

<!--more-->

Selain kepercayaan konsumen yang berangsur pulih, berlanjutnya bisnis disebut Johnny tak lepas dari berbagai stimulus yang digelontorkan pemerintah setempat.

Dia mencatat sepanjang 2020 JCO telah menerima transfer uang tunai sebanyak 5 kali dari pemerintah setempat untuk menjamin upah pekerja tetap disalurkan dan tidak ada pemutusan hubungan kerja.

“Pertama ketika awal 2020 pemerintah menyalurkan 50 persen dana upah periode Oktober sampai Desember 2019. Kami perusahaan tidak mengajukan apapun, tanpa permohonan apapun. Lalu ketika Mei ada transfer lagi di mana 75 persen gaji ditanggung pemerintah dengan besaran maksimal 4.600 dolar Singapura per bulan,” jelasnya.

Meski pasar Singapura terbilang kecil dengan populasi sekitar 5,7 juta orang, tetapi jaminan stimulus ini memberi kepastian tersendiri bagi pelaku usaha.

Dia mengemukakan penjualan di Singapura cenderung tak terkoreksi sedalam di Indonesia. Sebaliknya, di negara lain seperti Malaysia dan Uni Emirat Arab, penjualan JCO masing-masing tumbuh 5 persen dan terkoreksi 22 persen.

BACA: Ultah, Jco Tawarkan Promo Beli 2 Lusin Donat Hanya Rp 100 Ribu

Berita terkait

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

16 jam lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

1 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

3 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

3 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya