Sensus Penduduk 2020, BPS: Generasi Z dan Milenial Dominasi Jumlah Penduduk RI

Sabtu, 23 Januari 2021 10:31 WIB

Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan secara tatap muka di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta, Selasa, 8 September 2020. BPS melakukan sensus penduduk secara tatap muka hingga 30 September 2020 untuk mendata penduduk yang belum tercatat saat sensus penduduk secara daring dalam rangka memperoleh satu data kependudukan nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Dari hasil sensus penduduk yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui jumlah penduduk Indonesia hingga 2020 didominasi generasi Z dan generasi milenial. Generasi Z adalah penduduk yang lahir pada kurun tahun 1997-2012, dan generasi milenial yang lahir periode 1981-1996.

Dari hasil survei sepanjang Februari-September 2020 itu didapati jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total populasi berjumlah 270,2 juta jiwa. Sementara, generasi milenial mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen.

"Saat ini, penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z sebesar 27,94 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam rilis Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.

Penggolongan kelompok penduduk itu berdasarkan literatur William H Frey, yang membagi kategori penduduk berdasarkan beberapa generasi. Dengan rujukan Frey, dari hasil Sensus Penduduk 2020, generasi milenial menjadi kelompok kedua setelah generasi Z, yang jumlahnya mendominasi penduduk Indonesia, yakni 25,87 persen.

Disusul, generasi X atau mereka yang lahir antara 1965-1980 dengan populasi sebanyak 21,88 persen. "Sementara, mereka yang termasuk generasi Baby Boomer atau lahir 1946-1964 seperti saya, jumlahnya semakin berkurang, semakin langka," ucap Suhariyanto.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sensus Penduduk 2020 mencatat jumlah generasi Baby Boomer mencapai 11,56 persen, sementara generasi Pre-Boomer atau lahir sebelum 1945, mencapai 1,87 persen. Sedang, generasi Post-Gen Z atau lahir setelah 2013 mencapai 10,88 persen.

Pengklasifikasian ini, menurut Suhariyanto, menjadi penting karena setiap generasi mempunyai karakteristik dan sifat yang berbeda. "Pengklasifikasian ini perlu kita pelajari sehingga komunikasi antargenerasi menjadi lancar dan memberikan dampak positif bagi kehidupan bangsa," ucapnya.

BPS juga mengolah data pengelompokan usia dengan proporsi penduduk usia muda (0-14 tahun) mengalami penurunan, karena adanya penurunan angka kelahiran. Adapun proporsi penduduk usia muda turun dari 44,12 persen pada tahun 1971 menjadi 23,33 persen pada 2020.

Sebaliknya, kelompok usia produktif atau berumur 15-64 tahun mengalami peningkatan dari 53,39 persen pada 1971 menjadi 70,72 persen pada 2020. Demikian pula proporsi penduduk berusia lanjut (65 tahun ke atas) naik dari 2,49 persen pada 1971 menjadi 5,95 persen pada 2020.

Hasil sensus BPS yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk usia lanjut ini dapat diinterpretasikan sebagai hasil perbaikan kesehatan masyarakat, peningkatan gizi, dan perbaikan pola hidup. "Yang dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah maupun swasta," ucap Suhariyanto.

ANTARA

Baca: BPS Umumkan Sensus Penduduk 2020: Jumlah Laki-laki Lebih Banyak dari Perempuan

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

6 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya