Jadi Komisaris PTPN V, Budiman Sudjatmiko Ingin Minimalkan Konflik Lahan

Jumat, 22 Januari 2021 20:01 WIB

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kiri) didampingi pengamat politik dari Universitas Indonesia Ibramsyah (kanan) dan anggota DPR dari Fraksi PAN Ahmad Rubae (tengah) menyampaikan pandangannya saat diskusi di Jakarta, Rabu (30/5). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V Budiman Sudjatmiko menyatakan ingin meminimalkan konflik-konflik lahan antara perusahaan dan rakyat. Dia berjanji akan mendorong program pertanian serta perkebunan yang ramah lingkungan dan banyak melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya.

“Saya mau bawa tim saya, karena saya ada jaringan yang baik di desa, supaya mereka (perusahaan) menciptakan pertanian yang ramah lingkungan, ramah rakyat, dan pertanian yang siap dengan kapasitas teknologi,” ujar Budiman saat dihubungi Tempo pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Jadi Komisaris PTPN V, Budiman Sudjatmiko Tak Mau Sekadar Nongkrong dan Gabut

Politikus PDIP tersebut baru saja dilantik sebagai Komisaris Independen PTPN V pada hari ini. Semula, Budiman akan ditabalkan kemarin, namun dia mengaku masih berpikir beberapa kali untuk memantapkan keputusannya.

Budiman menyatakan tak ingin menjadi komisaris yang hanya berdiam diri, sekadar nongkrong, atau makan gaji buta alias gabut. Dia mesti memastikan program-program perusahaan sesuai dengan apa yang ia kerjakan dalam beberapa tahun ini.

Advertising
Advertising

Belakangan, mantan aktivis 1998 tersebut berfokus merintis koperasi hingga BUMDes yang bergerak di bidang penguatan data pangan hingga energi baru terbarukan. Sementara itu, PTPN V, kata Budiman, tengah mengembangkan riset dan teknologi untuk mengusung program pertanian ramah lingkungan serta berfokus mendorong masyarakat di sekitar perkebunan untuk melakukan co-investasi.

Setelah memperoleh penjelasan dari perseroan, Budiman menilai konsep pengembangan koperasi di desa-desa berbasis data dan teknologi bisa ia integrasikan dengan PTPN V. “Kebetulan kami ada yang ahli biotek, ahli sensor, penyakit tanaman, drone untuk penyiraman, prediksi panen, penyakit yang akan tumbuh di tanaman, kami punya SDM. karena itu berkaitan dengan yang saya lakukan, akhirnya saya menyanggupi,” kata dia.

Di sisi lain, Budiman menyebut ingin meningkatkan pendapatan perusahaan serta mencitpakan mekanisme profit sharing dengan masyarakat. Salah satu caranya, perusahaan didorong menciptakan nilai tambah dari tanaman.

“Karena masing-masing tanaman bukan hanya punya satu fungsi, bisa dikembangkan macam-macam, misalnya jadi makanan,” kata Budiman Sudjatmiko.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

11 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

15 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

18 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

19 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

20 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

20 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya