Penetapan Dewan Pengawas SWF Indonesia Tak Lewat Fit and Proper Test di DPR

Kamis, 21 Januari 2021 11:22 WIB

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno. dok.TEMPO/Dhemas

TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi atau LPI (SWF) dipastikan tidak melalui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mekanisme penetapan nama-nama tersebut telah dilakukan lewat konsultasi antara pemerintah dan pimpinan DPR.

“Tidak ada FPT (fit and proper test). Terma dikonsultasikan tidak otomatis dimaknai FPT,” ujar Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno saat dihubungi pada Kamis, 21 Januari 2021.

Pimpinan DPR sebelumnya telah menyetujui tiga nama Dewan Pengawas SWF yang diusulkan pemerintah melalui surat presiden kepada lembaga legislatif. Tiga nama ini meliputi Yozua Makes, Haryanto Sahari, dan Darwin Cyril Noerhadi.

DPR akan segera membalas surat presiden terkait tiga nama calon yang telah dikonsultasikan. DPR menilai Dewan Pengawas SWF mesti sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi.

Setelah nama-nama Dewan Pengawas LPI disetujui, Komisi XI akan memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja pada Senin, 25 Januari mendatang. Berdasarkan undangan Komisi XI, rapat turut memanggil Menteri BUMN Erick Thohir. DPR akan memperdalam informasi melalui penjelasan pemerintah terkait SWF pada rapat tersebut.

Advertising
Advertising

“Kami berharap SWF lebih efektif dibandingkan capaian repatriasi waktu kita buat Tax Amnesty tahun 2015/2016 yang lalu,” tutur Hendrawan.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya memastikan pemerintah telah menyetor modal awal sebesar Rp 15 triliun berupa dana segar untuk pembentukan SWF. Selain itu, pemerintah menyiapkan aset BUMN sebesar Rp 50 triliun.

Pada satu hingga dua bulan mendatang, pemerintah menargetkan SWF dapat menghimpun investasi sebesar US$ 20 miliar. “SWF akan menangkap peluang investasi dan solusi alternatif bagi pembiayaan pembangunan,” kata Jokowi.

Baca: Stafsus Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemilihan 3 Calon Dewas SWF

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

14 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

16 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya