Menhub Pastikan Keluarga Korban SJ 182 Dapat Rp 1,25 M dari Sriwijaya Air

Rabu, 20 Januari 2021 16:37 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbincang dengan Kepala Basarnas Marsekal TNI Bagus Puruhito saat melakukan tinjauan di Posko Darurat Sriwijaya Air SJ182, di Terminal JICT II, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Sriwijaya Air telah menyiapkan uang santunan sebesar Rp 1,25 miliar per penumpang kepada ahli waris korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

"Secara paralel Sriwijaya sudah menyiapkan penyerahan uang asuransi Rp 1,25 miliar per penumpang kepada ahli waris setelah keluarga korban menyiapkan surat yang menunjukkan ahli waris yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat," ujar Budi dalam siaran langsung daring, Rabu, 20 Januari 2021.

Budi mengatakan saat ini Basarnas sudah mengumpulkan 324 kantong bagian tubuh korban. Dari temuan tersebut, DVI Rumah Sakit Polri sudah mengidentifikasi 40 identitas dan 27 jenazah telah diserahkan kepada ahli waris.

Baca Juga: Jokowi: di Bidang Transportasi, Keselamatan yang Utama

Ia mengatakan Jasa Raharja selaku asuransi juga sudah menyerahkan santunan kepada 36 orang keluarga korban. Budi berujar Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi di perairan Kepulauan Seribu, salah satunya untuk mencari Cockpit Voice Recorder alias CVR untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.

Advertising
Advertising

Atas santunan yang telah diberikan oleh Sriwijaya Air dan Jasa Raharja, Presiden Joko Widodo menucapkan terima kasih. Ia berharap penyerahan santunan tersebut bisa segera diselesaikan,

"Terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang. Saya ingin sampaikan duka cita mendalam, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar Jokowi.

Baru saja kita saksikan penyerahan santunan dari Jasa Raharja Rp 50 juta per penumpang, dan dari Sriwijaya sebesar Rp 1,25 miliar per penumpang. Saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang. Saya ingin sampaikan duka cita mendalam, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran.

Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 SJ 182 diduga jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pukul 14.40 WIB. Pesawat itu membawa 62 penumpang termasuk kru. Pesawat semestinya dijadwalkan tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.

Berita terkait

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

22 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya