Usai Direkomendasikan Yusuf Mansur, Saham MNC Kapital Menguat 3,78 Persen
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 20 Januari 2021 14:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Usai ustad Yusuf Mansur membocorkan pilihan sahamnya ke publik, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. terpantau menguat pada sesi perdagangan pertama hari ini.
Kinerja perusahaan dengan kode emiten BCAP ini terpantau menguat 7 poin atau 3,78 persen hingga menjadi Rp 192 per lembar saham di akhir sesi I perdagangan, Rabu, 20 Januari 2021.
Adapun total transaksi BCAP mencapai Rp 10,2 miliar dan kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp 8,18 triliun. Sepanjang tahun berjalan saham grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo ini sudah menguat 30,61 persen.
Sebelumnya, Yusuf Mansur mendorong agar para pengikutnya mencermati saham perusahaan swasta tersebut. Hal ini agak berbeda dengan sebelumnya, Yusuf sebelum-sebelumnya merekomendasikan saham BUMN.
Lewat unggahan video terbaru di akun Instagramnya, @yusufmansurnew, ia mengaku telah memiliki hubungan baik sejak 2005 dengan MNC Group. Salah satunya melalui tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, di mana dirinya turut tampil berdakwah.
<!--more-->
Dia juga menyebut MNC Group sebagai perusahaan yang memiliki jasa besar dan bermanfaat bagi publik serta memiliki ekosistem yang lengkap. Lantas dengan alasan tersebut dia mengajak para pengikutnya untuk turut masuk melalui saham BCAP.
“Saya pingin nih kawan-kawan semua ngeliatin BCAP kemudian masuk ke ekosistem MNC Group lewat MNC Kapital ini dengan kode saham BCAP kemudian pakai mansurmology-nya jangan ngga dipake,” kata Yusuf Mansur dalam video itu, Selasa, 19 Januari 2021.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo sebelumnya menanggapi makin banyaknya influencer yang merekomendasikan sejumlah saham di media sosial. “Di satu pihak kami menyambut positif influencer seperti mereka namun juga perlu mengingatkan mereka akan tanggung jawab moral untuk para pengikutnya,” kata Laksono, awal bulan ini.
Ia juga menjelaskan otoritas bursa juga akan mengingatkan para tokoh publik tersebut tentang potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya apabila ada yang merasa dikecewakan. Selain Yusuf Mansur, tercatat Kaesang Pangarep hingga Ari Lasso juga ikut menceritakan kinerja sejumlah saham yang dimilikinya ke publik.
BISNIS
Baca: Yusuf Mansur ke Investor yang Utang Buat Main Saham dan Rugi: Banyak Istighfar