TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Grab berharap pemerintah dapat memberi akses awal vaksin Covid-19 bagi mitra pengemudi, mitra merchant, serta agen GrabKios. Pasalnya, perseroan menganggap mereka berkontribusi dalam memberikan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat selama pandemi.

"Grab secara hormat juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan mitranya untuk dapat menerima akses awal vaksin sehingga dapat terus menjalankan kontribusinya dalam membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan harian serta memulihkan perekonomian Indonesia,” jelas President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: BCA Bekukan Rekening Grab Toko yang Diduga Lakukan Penipuan

Ridzki mengatakan perseroan juga berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya vaksinasi Covid-19 di tanah air. Karena itu, ia berharap perseroan ke depannya bisa berperan membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauan platform perseroan yang luas.

"Vaksin secara bertahap merupakan langkah penting bagi pemulihan ekonomi negeri, dan pemerintah telah berkomitmen untuk menghadirkannya secara gratis bagi seluruh masyarakat. Namun, upaya pemberian vaksin dengan cakupan yang luas dan merata bukan hal yang mudah, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia," kata dia.

Sebagai superapp, Ridzki mengatakan perseroan akan memanfaatkan teknologi, jaringan dan jejak operasional yang luas untuk mendukung pemerintah dalam upaya vaksinasi di berbagai aspek.<!--more-->

Misalnya, perseroan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menjangkau populasi segmen masyarakat dengan interaksi sosial yang tinggi dan rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. "Yang perlu segera mendapatkan perlindungan dari virus termasuk para mitra pengemudi, mitra merchant Grab dan agen GrabKios untuk mendapatkan edukasi seputar vaksin," ujar dia.

Selain itu, Grab menawarkan kerja sama dengan pemerintah dan memanfaatkan platform perseroan sebagai saluran komunikasi untuk membagikan konten edukasi kepada jutaan penggunanya dalam rangka memerangi informasi yang salah tentang Covid-19, serta mengedukasi pentingnya vaksinasi dalam mencapai herd immunity untuk memutus rantai penyebaran virus.

"Kami juga menawarkan layanan konsultasi kesehatan dalam aplikasi (in-app) yang ditangani oleh tenaga medis profesional dari Good Doctor untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin Covid-19," ujar dia. Selain itu, perseroan juga siap berkolaborasi dengan pemerintah dengan berbagai pendekatan untuk mempercepat distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.

Ikut divaksinasi bersama Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus perwakilan Muhammadiyah Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin. Selanjutnya ada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis.