TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Alexandra Askandar menambah kepemilikan saham perseroan sebanyak 40 ribu lembar senilai total Rp 256 juta.

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia dikutip Selasa, 12 Januari 2021, Alexandra Askandar melaporkan pembelian saham perseroan sebanyak 40 ribu lembar saham dengan harga pembelian Rp 6.400 per saham.

Transaksi pembelian saham dilakukan pada 5 Januari 2021. Dengan demikian, nilai transaksi tersebut sebesar Rp 256 juta.

Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham Alexandra sebelum transaksi sebanyak 1.559.100 lembar saham atau 0,0033409 persen. Adapun, setelah transaksi menjadi 1.599.100 lembar saham atau 0,0034266 persen.

Tujuan transaksi untuk investasi. Adapun status kepemilikan saham adalah langsung.

Pada perdagangan sesi I hari ini, saham Bank Mandiri (BMRI) ditutup pada level harga Rp 6.975 atau naik 1,82 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Adapun dalam sepekan terakhir, BMRI telah menguat 8,56 persen.
<!--more-->
Alexandra ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri pada 21 Oktober lalu. Meski menempati posisi baru, Alexandra bukanlah bankir baru di Bank Mandiri.

Sebelum dipromosikan menjadi orang nomor dua di Bank Mandiri, jabatan terakhir perempuan kelahiran 1972 ini adalah sebagai Direktur Corporate Banking. Dia mengurusi nasabah-nasabah korporasi di perseroan termasuk berkontribusi dalam pengegolan sejumlah kredit sindikasi jumbo untuk proyek-proyek infrastruktur. Adapun segmen wholesale banking merupakan pilar utama alias fokus bisnis perseroan.

Alexandra meraih gelar sarjana di Universitas Indonesia dan gelar MBA dari Boston University, AS. Dalam karier perbankannya, dia pernah menduduki sejumlah posisi yang cukup penting yakni sebagai Group Head Corporate Banking pada 2015. Lalu pada 2016, Alexandra menjabat sebagai Senior Executive Vice President.

BISNIS

Baca juga: Profil Alexandra Askandar yang Ditunjuk Erick Thohir jadi Wadirut Bank Mandiri