Subsidi Pupuk Rp 33 T Tiap Tahun, Jokowi: Return-nya Apa? Ini Ada yang Salah
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 11 Januari 2021 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempertanyakan imbal balik dari besarnya suntikan subsidi pupuk yang diberikan negara untuk sektor pertanian selama ini. Menurut Jokowi, kurang lebih sekitar Rp30 triliun anggaran yang dikucurkan untuk subsidi pupuk setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 11 Januari 2021.
"Berapa puluh tahun kita subsidi pupuk? Berapa bu Menteri Keuangan? Rp30 triliun? Rp33 triliun seinget saya. Return-nya apa? Apakah produksi melompat naik? Rp33 triliun, saya tanya kembaliannya apa? 5 tahun berapa? 10 tahun berapa triliun? kalau 10 tahun sudah Rp330 triliun," ujar Jokowi dengan nada tinggi.
Jokowi menegaskan, hal tersebut harus segera di evaluasi. "Bapak dan ibu, angka itu besar sekali. Artinya, tolong ini di evaluasi. Ini ada yang salah. Saya sudah berkali-kali meminta ini," ujarnya.
Kementerian Pertanian mencatat, pada 2017, Kementan mengalokasikan subsidi Rp 31,33 triliun untuk program subsidi pupuk bagi petani dengan perhitungan subsidi Rp 3.010 per kilogram.
<!--more-->
Pada 2018, anggaran subsidi pupuk turun menjadi sebesar Rp 28,5 triliun. Kemudian, pada 2019 Kementan mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton dengan anggaran sebesar Rp 29 triliun. Lalu pada 2020, alokasi pupuk subsidi 2020 menjadi sebanyak 8,9 juta ton atau senilai Rp 29,7 triliun.
"Kalau tiap tahun kita keluarkan subsidi pupuk seperti itu, kemudian tidak ada lompatan di sisi produksinya, berarti ada yang salah, ada yang enggak bener di situ," lanjut Jokowi.
BACA: Ingatkan Potensi Krisis Pangan Akibat Pandemi, Jokowi Singgung Tahu Tempe
DEWI NURITA