Cegah Kebangkrutan, Pengusaha Minta Pemerintah Beri Subsidi bagi Pekerja Retail

Jumat, 8 Januari 2021 12:23 WIB

Pengunjung beraktivitas di pusat perbelanjaan Lippo Mall Kemang, Jakarta, Sabtu, 31 Oktober 2020. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyebutkan cuti bersama dan libur panjang berkontribusi meningkatkan kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Oktober 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Roy Nicholas Mandey meminta pemerintah menggelontorkan subsidi bagi pekerja di retail modern dan mal yang masuk kelompok penerima gaji UMR. Stimulus ini merupakan buntut atas diberlakukannya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Dapat dijadikan momentum untuk pemerintah menyalurkan subsidi bantuan langsung tunai bagi para pekerja di retail modern dan mal yang berdasar (upah) UMR dengan memberikan subsidi 50 persen. (Ini) Dapat mencegah potensi kebangkrutan dari peritail maupun mal,” ujar Roy dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Januari 2021.

Sepanjang 2020, Aprindo mencatat mal dan pusat belanja telah menanggung efek negatif karena pandemi dengan kontraksi pertumbuhan mencapai -12 persen. Kondisi ini berimbas terhadap pemutusan hubungan karyawan atau PHK dan pekerja yang dirumahkan akibat ketidak mampuan peritail membayar biaya operasional.

Di samping stimulus bagi pekerja, Roy berharap pemerintah segera memberikan stimulus fiskal dan moneter yang berkelanjutan bagi pelaku usaha besar. Saat ini, kata dia, pelaku usaha menunggu alokasi dan akses untuk memperoleh bunga murah 3-3,8 persen. Menurut dia, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari 15 bank yang ditunjuk menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional bagi pelaku usaha korporasi swasta.

Di samping itu, Roy juga meminta pemerintah mempercepat realisasi bantuan tunai di kuartal I. Bantuan tunai diyakini dapat menjaga daya beli masyarakat.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Pembatasan ketat dilakukan dari 11 sampai 25 Januari 2021 di beberapa daerah. Kiranya bantuan langsung tunai bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dapat dijalankan segera tepat waktu dengan ber-integritas, konsisten, dan didukung dengan data yang sangat akurat,” katanya.

Dengan memfokuskan pemberian bantuan tunai kepada masyarakat di lapis bawah, stimulus secara langsung akan berdampak terhadap peningkatan permintaan konsumsi rumah tangga dan belanja retail. Apalagi, konsumsi rumah tangga berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 57 persen.

Roy memastikan pelaku usaha siap mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah gelombang kedua kasus positif Covid-19. Namun, ia berpesan agar pemerintah membuat kebijakan yang tidak menggerus dan mematikan pelaku usaha peretail, suplier, dan UMKM yang menitipkan dan menjualkan produknya melalui gerai retail.

"Mal dan ritel bukan klaster pandemi karena yang berkunjung ke retail dan mal masih sangat terbatas. Kita berkomitmen konsisten menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca: Dampak Pengetatan Aktivitas di Akhir Tahun terhadap Bisnis Retail dan Pariwisata

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

19 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

6 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

7 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

7 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

7 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya