Terpopuler Bisnis: Iuran BPJS Naik dan Jonan Mundur dari Komisaris Sido Muncul
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 6 Januari 2021 07:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Selasa 5 Januari 2021, dimulai dari kabar iuran BPJS Kesehatan kelas IIU yang resmi naik dan pengunduran diri Ignasius Jonan dari Komisaris Independen Sido Muncul.
Selain itu ada juga berita soal Susi Pudjiastuti yang mengumumkan bahwa Susi Air membuka penerbangan perintis dan harga saham Alibaba anjlok setelah Jack Ma menghilang. Terakhir, informasi soal Bitcoin pecahkan rekor tertinggi dan diprediksi terus melaju hingga Rp 700 juta.
Berikut kelima berita trending selengkapnya:
1. Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Resmi Naik, Simak Daftar Iuran Lengkap per Kelas
Per 1 Januari 2021 lalu, iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan kelas III resmi naik. Hal tersebut menyusul kenaikan iuran peserta kelas lainnya yang telah berlaku sejak Juli 2020.
Besaran iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) 64/2020 tentang Jaminan Kesehatan. Aturan itu terbit setelah kenaikan iuran BPJS sempat dibatalkan Mahkamah Agung (MA).
Dalam beleid itu ditetapkan besaran iuran peserta mandiri kelas III sebesar Rp 42.000. Sejak Juli 2020, peserta aktif di kelas itu masih menerima subsidi Rp 16.500, sehingga mereka hanya perlu membayar iuran Rp 25.500 per bulan.
<!--more-->
2. Ignasius Jonan Mengundurkan Diri dari Komisaris Independen Sido Muncul
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mengumumkan pengunduran diri Ignasius Jonan dari posisi komisaris perseroan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa 5 Januari 2021, manajemen SIDO melaporkan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Jonan pada 3 Januari 2021. SIDO akan menggelar rapat umum pemegang saham untuk memutuskan pengunduran diri Jonan.
Di laman media sosial Instagram, Ignasius Jonan mengunggah foto bersama pemilik Sido Muncul, Irwan Hidayat. Dia berharap Sido Muncul bisa menjadi perusahan dengan kualitas global seperti perusahaan multi nasional yang beroperasi di mancanegara.
3. Susi Pudjiastuti Umumkan Susi Air Mulai Buka Penerbangan Perintis, Ini Rutenya
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air akan memulai penerbangan perintis di sejumlah rute di Indonesia. Penerbangan tersebut mulai beroperasi pada 2021.
“Rutenya dari Padang, Dabo Singkep, Masamba, Surabaya, dan Ternate. Ke mana saja (tujuannya), tolong cek di websitenya,” ujar pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti, melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Selasa, 5 Januari 2021.
Susi mengatakan penerbangan perintis sejalan dengan program aksesibilitas angkutan udara Kementerian Perhubungan. Ia berharap Susi Air bakal menjadi jembatan udara bagi masyarakat di seluruh Nusantara.
<!--more-->
4. Jack Ma Menghilang, Harga Saham Alibaba di Bursa Hong Kong dan New York Jeblok
Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Menurut The Sun, pria berumur 56 tahun ini tak tidak tampil ke hadapan publik sejak Oktober 2020.
Jack Ma juga absen dari penjurian ajang pencarian bakat Africa’s Business Heroes. The Telegraph melaporkan bahwa mantan guru bahasa Inggris itu digantikan oleh eksekutif Alibaba pada penjurian ajang pencarian bakat bagi wirausaha Afrika.
Gambarnya juga telah dihapus dari situs promosi acara. Juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak dapat berpartisipasi sebagai juri lantaran masalah jadwal.
5. Bitcoin Kembali Capai Rekor Tertinggi, Analis Prediksi Bisa Tembus Rp 700 Juta
Nilai tukar Bitcoin telah mencapai US$ 34.182,75 atau sekitar Rp 476,2 juta (asumsi kurs Rp 13.932 per dolar AS) di perdagangan Singapura pada Ahad pekan lalu, 3 Januari 2021. Artinya, nilai tukar Bitcoin melonjak sekitar 50 persen sepanjang Desember lalu, setelah menembus rekor US$ 20.000 untuk pertama kalinya.
Seperti dikutip dari Bloomberg, laju nilai tukar Bitcoin tersebut sempat mengalami penurunan yang tajam pada Maret 2020 lalu. Saat itu nilai tukar cryptocurrency tersebut anjlok 25 persen dalam sebulan akibat pandemi Corona.
“Nilai tukar mata uang digital tersebut akan menuju US$ 50.000 (sekitar Rp 696,6 juta) mungkin pada kuartal pertama 2021," kata Antoni Trenchev, mitra pengelola sekaligus salah satu pendiri Nexo di London, Inggris.