TEMPO.CO, Jakarta – Zenius, perusahaan rintisan (startup) berbasis edukasi, mengumumkan putaran pendanaan Pra-Seri B.

Pada tahap ini, Rohan Monga, CEO Zenius, menjelaskan, investor baru Alpha JWC Ventures dan Openspace Ventures bergabung dengan Northstar, Kinesys, dan BeeNext yang telah lebih dulu mendukung Zenius melalui pendanaan Seri A pada Februari 2020.

“Zenius berencana menggunakan dana ini untuk mengembangkan platform kami lebih jauh dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa 5 Januari 2021.

Rohan mengklaim bahwa sepanjang 2020, Zenius memperlihatkan pertumbuhan yang kuat. Dia menyebutkan adanya pendapatan perusahaan tumbuh lebih dari 70 persen pada semester II/ 2020 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

“Zenius juga menjadi pemimpin pasar di segmen live class, dengan jumlah pertumbuhan pengguna lebih dari 10 kali lipat semenjak peluncurannya pada Maret 2020 hingga Desember 2020, dan memiliki tingkat retensi pengguna lebih dari 90 persen,” ujarnya.

<!--more-->

Rohan melanjutkan bahwa hampir 50 persen pendapatannya saat ini berasal dari segmen live class. Dia mengatakan bahwa saat ini, kelas-kelas di Zenius rata-rata menerima rating 4,9 dari 5, dengan jumlah kehadiran rata-rata mencapai 400 siswa, dan memecahkan rekor dengan 10.000 pengguna dalam satu sesi matematika selama 60 menit.

Direktur Openspace Ventures Ian Sikora mengatakan bahwa rekam jejak Zenius terbukti berhasil dan menciptakan kembali core business-nya seiring dengan munculnya medium-medium baru. Hal ini yang membuat perusahaan melirik startup tersebut.

BACA: GEF Danai Proyek FAO, Indonesia Dapat US$ 6,1 Juta untuk Proyek Perikanan