Jack Ma Menghilang, Harga Saham Alibaba di Bursa Hong Kong dan New York Jeblok

Selasa, 5 Januari 2021 12:11 WIB

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Menurut The Sun, pria berumur 56 tahun ini tak tidak tampil ke hadapan publik sejak Oktober 2020.

Jack Ma juga absen dari penjurian ajang pencarian bakat Africa’s Business Heroes. The Telegraph melaporkan bahwa mantan guru bahasa Inggris itu digantikan oleh eksekutif Alibaba pada penjurian ajang pencarian bakat bagi wirausaha Afrika.

Gambarnya juga telah dihapus dari situs promosi acara. Juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak dapat berpartisipasi sebagai juri lantaran masalah jadwal.

Kabar itu pun kian memicu spekulasi terkait hilangnya Jack Ma terutama setelah sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'.

Sejak Jack Ma menghilang pada Oktober tahun lalu, saham Alibaba Group Holding Ltd. terpantau terus merosot.

Advertising
Advertising

Data Bloomberg mencatat, per hari ini, Selasa, 5 Januari 2021, saham Alibaba Group Holding yang tercatat di bursa Hong Kong terpantau melemah 2,81 persen atau 6,4 poin ke level HK$ 221,4 per saham pada pukul 10.54 WIB.

Sedangkan di bursa New York, saham Alibaba ditutup melemah 2,2 persen atau 4,94 poin ke level US$ 227,85 per saham pada akhir perdagangan Senin, 4 Januari 2021.

<!--more-->

Business Insider melaporkan bahwa Jack Ma juga menyebut bank-bank negara itu sebagai 'pegadaian'. “Hipotek dan jaminan adalah untuk pegadaian, tetapi jika kita bertindak ekstrem dengan hanya mengandalkan aset agunan, perusahaan tertentu akan menjaminkan semua aset mereka, dan tekanan (untuk mereka) sangat besar,” katanya.

Alibaba tercatat tersandung isu monopoli di Cina. Pada 24 Desember 2020, Otoritas Cina telah secara resmi membuka penyelidikan antimonopoli terhadap raksasa e-commerce Alibaba Group dan akan memanggil afiliasinya Ant Group untuk pertemuan tentang peraturan keuangan.

Tidak hanya itu, Presiden Cina Xi Jingping tampaknya telah menyiapkan berbagai amunisi untuk menundukkan Alibaba dan perusahaan yang terafiliasi di bawahnya, termasuk Ant Group.

Akhir tahun lalu, otoritas perdagangan sekuritas China menegaskan akan meningkatkan hukuman atas penipuan penerbitan sekuritas dan pelanggaran pasar modal lainnya mulai tahun depan. Dikutip dari Bloomberg, hukuman penjara maksimum akan meningkat menjadi 15 tahun dari lima tahun.

Hukuman ini ditegaskan di bawah amandemen undang-undang pidana yang disetujui dalam pertemuan Kongres Rakyat Nasional pada hari Sabtu pekan lalu, 26 Desember 2020.

Rencana ini diumumkan oleh regulator sekuritas Cina, yakni Komisi Pengaturan Sekuritas Cina, dalam sebuah pernyataan resmi. Amandemen tersebut akan berlaku mulai 1 Maret 2021. Cina juga akan menjatuhkan hukuman penjara maksimal 10 tahun pada pengacara dan akuntan yang terlibat dalam penipuan penerbitan sekuritas dan transaksi.

BISNIS

Baca: Jadi Orang Terkaya Cina, Taipan Air Kemasan Zhong Shanshan Geser Jack Ma

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

11 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya