Jelaskan Detail Kandungan Vaksin Sinovac, Bio Farma: Tanpa Pengawet Apapun

Minggu, 3 Januari 2021 16:15 WIB

Petugas memuat kontainer vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 31 Desember 2020. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia yang selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan uji klinis. Muchlis Jr/Courtesy of Indonesian Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Bio Farma (Persero) menjabarkan kandungan yang ada dalam vaksin Sinovac. Vaksin tersebut rencananya akan mulai didistribusikan pada Januari 2021 hingga Maret 2022.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT. Bio Farma (Persero) Bambang Herianto menerangkan bahwa vaksin tersebut mengandung sejumlah elemen untuk menangkal masuknya virus Corona di dalam tubuh.

Beberapa kandungan yang ada di dalam vaksin tersebut berupa virus yang sudah dimatikan, aluminium hidroksida, larutan fosfat hingga larutan garam atau natrium klorida.

“Vaksin Covid-19 dari Sinovac hanya mengandung virus yang sudah dimatikan, jadi virusnya sudah dimatikan, tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan, ini diketahui termasuk cara yang paling umum dalam membuat vaksin,” katanya saat konferensi pers virtual, Minggu 3 Januari 2021.

Di samping itu, dia menyebutkan vaksin Sinovac tidak diproduksi menggunakan bahan pengawet apa pun termasuk seperti borax, formalin, hingga mercuri.

Advertising
Advertising

Kata dia, vaksin yang akan digunakan nantinya dipastikan telah melalui pelbagai tahap pengembangan sehingga telah teruji efektivitasnya oleh BPOM dan memenuhi standar internasional termasuk WHO.

<!--more-->

Teranyar, sekitar 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk produk jadi telah tiba di Indonesia pada 31 Desember 2020. Dari pengiriman tersebut, total vaksin yang telah masuk ke Indonesia mencapai 3 juta dosis.

Bambang menyebutkan seluruh vaksin telah disimpan di tempat penyimpanan khusus milik Bio Farma sesuai anjuran dengan suhu antara 2 - 8 derajat Celcius.

Vaksin tersebut juga telah menjalani serangkaian pengujian mutu baik dilakukan Bio Farma maupun BPOM.

Baca: Menkes Budi Gunadi: Vaksin Covid-19 Dikirim ke-34 Provinsi Awal Januari 2021

Berita terkait

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 6 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta Terkemuka, Tenggatnya 15 Desember 2023

1 Desember 2023

Rekomendasi 6 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta Terkemuka, Tenggatnya 15 Desember 2023

Lowongan kerja terbuka bagi para job seeker dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.

Baca Selengkapnya

Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

18 November 2023

Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan BUMN Holding Sektor Farmasi PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, kerja sama riset dengan perguruan tinggi dapat mengurangi kebutuhan impor alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

11 Oktober 2023

ID FOOD Akan Lepas Anak Usaha yang Produksi Kondom dan Alat Kesehatan, Ke Mana?

ID FOOD berencana melepas PT Mitra Rajawali Banjaran, produsen kondom yang berdiri sejak tahun 1986.

Baca Selengkapnya

Mengenal 4 BUMN Peninggalan Belanda

6 Oktober 2023

Mengenal 4 BUMN Peninggalan Belanda

Sejak kemerdekaan, banyak perusahaan-perusahaan Belanda yang dinasionalisasi menjadi BUMN. Inilah beberapa perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya

BPOM Sebut Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Bio Farma Punya Efikasi hingga 100 Persen

2 Agustus 2023

BPOM Sebut Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Bio Farma Punya Efikasi hingga 100 Persen

Berdasarkan hasil evaluasi komprehensif BPOM, vaksin NusaGard memiliki efikasi 95-100 persen proteksi dan dapat bertahan 10-12 tahun.

Baca Selengkapnya

Pandemi Covid-19 Mereda, Pendapatan Bio Farma pada 2022 Turun jadi Rp 21,54 Triliun

21 Juni 2023

Pandemi Covid-19 Mereda, Pendapatan Bio Farma pada 2022 Turun jadi Rp 21,54 Triliun

Pendapatan PT Bio Farma secara konsolidasi pada tahun 2022 mencapai Rp 21,54 triliun atau turun 50,4 persen dibandingkan tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Terkini: 16 Eks Pejabat Kemenkeu Terlibat Transaksi Mencurigakan, Operasi Kereta Cepat Molor ke Januari 2024

8 Juni 2023

Terkini: 16 Eks Pejabat Kemenkeu Terlibat Transaksi Mencurigakan, Operasi Kereta Cepat Molor ke Januari 2024

Berita terkini bisnis hingga petang ini dimulai dari enam belas nama mantan pejabat Kemenkeu yang terlibat transaksi mencurigakan Rp 8,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Dirut Baru Bio Farma Didorong Tingkatkan Valuasi Hingga Lampaui USD 10 Miliar dalam 3 Tahun

8 Juni 2023

Dirut Baru Bio Farma Didorong Tingkatkan Valuasi Hingga Lampaui USD 10 Miliar dalam 3 Tahun

Wakil Menteri BUMN meminta jajaran direksi baru mewujudkan visi PT Bio Farma menjadi grup farmasi yang memiliki valuasi lebih dari US$ 10 miliar.

Baca Selengkapnya

Profil Shadiq Akasya, Dirut Baru Bio Farma Berharta Rp 8,4 Miliar

7 Juni 2023

Profil Shadiq Akasya, Dirut Baru Bio Farma Berharta Rp 8,4 Miliar

Profil Dirut Utama baru Bio Farma Shadiq Akasya, eks Dirut BNI Life Insurance yang punya harta kekayaan senilai Rp 8,4 miliar.

Baca Selengkapnya