Trafik Data Diperkirakan Naik di Akhir Tahun, Telkomsel Lakukan Antisipasi Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 25 Desember 2020 20:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel memperkirakan trafik layanan data bakal naik hingga 49,3 persen pada musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini dibanding tahun lalu. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyebutkan kenaikan trafik dikarenakan kebutuhan daring yang meningkat selama pandemi Covid-19.
Setyanto menjelaskan bahwa sepanjang 2020 terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian. Dia memprediksi bahwa untuk akses layanan media sosial tumbuh 7,32 persen, sementara layanan communications -seperti pesan instan dan konferensi video- melonjak 22,52 persen.
Adapun untuk layanan streaming video naik 12,47 persen, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65 persen, akses browsing naik 14,21 persen. Sementara itu serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekitar 13,17 persen.
Untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89 persen dibandingkan dengan hari biasa pada 2020. "Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8 persen,” ujar Setyanto.
Namun untuk layanan voice, kata Setyanto, trafiknya hanya akan tumbuh 2,76 persen dari hari biasa di tahun ini. Bila dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan voice tersebut diperkirakan turun 12,1 persen.
<!--more-->
Berdasarkan prediksi trafik tersebut, Telkomsel melakukan antisipasi dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
POI itu mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi yang meliputi titik jalur distribusi logistik. "Seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain."
Selanjutnya, dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di POI yang telah ditentukan, Setyanto menambahkan bahwa perusahaan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps.
“Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi,” kata Setyanto.
BISNIS
Baca: XL Axiata Tak Lulus Evaluasi Administrasi Seleksi Pengguna Frekuensi 2,3 GHz